Tribun Lampung Barat
Kisah Gadis Difabel Asal Lambar Jadi Petani Hidpronik Sukses, Dapat Modal Rp 500 Ribu dari Ayah
Sempat ada keraguan saat hendak memulai pertanian hidroponik karena baru pertama kali ada di desanya.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Pribadi
Maya Juniarti di kebun hidroponik miliknya. Kisah Gadis Difabel Asal Lambar Jadi Petani Hidpronik Sukses, Dapat Modal Rp 500 Ribu dari Ayah
Dia memotivasi para penyandang disabilitas atau lulusan sarjana pertanian lainnya bahwa untuk menjadi petani hidroponik harus memiliki keberanian untuk memulai.
"Karena kalau sudah berani memulai dengan sendirinya hal lain akan mengikuti. Meskipun pakai kursi roda tetap bisa bertani hidroponik," papar gadis berhijab ini.
Walaupun difabel menurutnya tidak menjadi penghalang untuk berdaya dan produktif di tengah masyarakat.
"Untuk teman-teman difabel tetap semangat, tetap berkarya. Apapun yang kamu impikan kalau yakin pasti ada jalannya. Kuncinya semangat dan berani memulai. Jangan pernah minder untuk itu," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)
Tags
Lampung Barat
Human Interest Story
difabel
hidroponik
berita lampung hari ini
Tribunlampung.co.id
Maya Juniarti
Rekomendasi untuk Anda