Berita Nasional
Surabaya Disebut Bisa Jadi seperti Wuhan karena Kasus Corona Melonjak
65 persen kasus virus Corona Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik).
Utas dengan bahasan dari berbagai sudut pandang itu disampaikan oleh akun bernama @cakasana.
Dikabarkan dia juga merupakan seorang tenaga medis di salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Oke kalau gitu kita mulai saja... SEBUAH UTAS tentang bobroknya penanganan COVID-19 di Surabaya," tulisnya di twitter melansir Surya.
Viral kritikan pedas penanganan COVID-19 di Surabaya dan berita sebelumnya Walikota Risma menanggapi jumlah pasien corona melonjak. (Tangkapan Layar)
Saat dimintai tanggapan, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan pihaknya sudah mengetahui perihal kabar viralnya cuitan itu.
Dia menyebut, Pemkot Surabaya menyayangkan pernyataan tersebut.
"Kami menyayangkan kalau hal itu disampaikan di media sosial, akhirnya akan menimbulkan persepsi dan pemahaman yang keliru," kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/5/2020).
Menurut Fikser apa yang disampaikan akun tersebut tidaklah benar.
Misalnya saja dari segi bantuan APD, selama ini Pemkot telah support APD ke seluruh rumah sakit rujukan di Surabaya untuk digunakan tenaga medis saat bertugas.
Bahkan disebutnya, begitu Pemkot menerima bantuan APD, hari itu juga langsung disalurkan kepada rumah sakit oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Menurut Fikser, Pemkot sebenarnya tidak anti kritik dalam penanganan wabah ini.
Hanya saja, perlu disampaikan dengan baik misalkan dengan diskusi bersama tidak dengan lewat media sosial.
"Kalau memang beliaunya merasa kurang puas atau punya ide bisa datang kepada kami di gugus tugas diskusi bersama kami," ujar Fikser.
Atau bisa dengan lewat organisasi profesional. Sebab menurut Fikser, selama ini Pemkot terbuka berdiskusi dengan berbagai pihak seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sebagainya.
"Jadi kita coba luruskan biar tidak salah persepsi," tambah Fikser.
Sebagian artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Bahaya! Surabaya Bisa Jadi 'Wuhan Kedua' Karena Tingkat Penularan Virus Corona yang Tinggi dan di surya.co.id dengan judul Viral Penanganan COVID-19 di Surabaya Dikritik, Sebelumnya Risma Tanggapi Pasien Corona Melonjak