Kasus Corona di Lampung
Lagi, 1 Tenaga Kesehatan di Pesawaran Positif Covid-19, Total 3 Nakes Jadi Pasien Positif Corona
Satu tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pesawaran kembali dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Satu tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pesawaran kembali dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga, sampai saat ini sudah ada 3 nakes yang menjadi pasien positif corona di Bumi Andan Jejama.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Pesawaran dr Aila Karyus mengungkapkan, bila pihaknya kembali menerima hasil swab dari Dinas Kesehatan Lampung, Kamis, 28 Mei 2020.
"Hasilnya ada satu lagi tenaga kesehatan di Kabupaten Pesawaran terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Aila, Sabtu, 30 Mei 2020.
Ditambahkan Aila, nakes tersebut saat ini dalam kondisi baik lantaran berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
• 12 Pasien Positif Corona di Lampung Dinyatakan Sembuh Covid-19, 3 Orang Asal Bandar Lampung
• Warga Mesuji Ditangkap Polisi karena Mencuri di Pringsewu, Alasannya Mengharukan
• Pemkab Tubaba Siapkan Format New Normal Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
• Komisi V DPRD Lampung Soroti Kebijakan Pengaktifan Kembali Proses Belajar Mengajar di Sekolah
Nakes yang dimaksud berjenis kelamin wanita dan berusia 28 tahun.
Tugasnya di salah satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Tapi karena yang bersangkutan warga Kota Bandar Lampung, maka Aila mengoordinasikan ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk pemantauan dan tindakan berikutnya.
Aila menceritakan, pihaknya telah melakukan skrining dengan rapid test terhadap sejumlah orang yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.
Ada sebanyak 2.125 orang yang mendapat screening dengan rapid test.
Sebanyak 1.353 orang di antaranya nakes yang bertugas di RSUD dan Puskesmas Bumi Andan Jejama.
Selebihnya merupakan orang yang beresiko tinggi seperti pemudik, petugas di posko screening dan tahanan yang ada di Polres maupun Polsek.
Alhasil, ada 19 nakes yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Selanjutnya dilakukan tracing terhadap 19 orang tersebut, dan didapatkan tambahan sembilan orang, merupakan anggota keluarga pasien yang sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Jadi total orang yang reaktif berdasarkan hasil rapid test adalah 28 orang.