Berita Nasional
Istri Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus di Rumah Saat Suami Tak Ada, Pengakuan Para Pelaku
Seorang Istri Selingkuh dengan 2 pria sekaligus. Ia juga diduga kerap berzina hingga akhirnya digerebek warga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAMBI - Seorang Istri Selingkuh dengan 2 pria sekaligus. Ia juga diduga kerap berzina hingga akhirnya digerebek warga.
Wanita tersebut berinisial SD (48).
Kejadian Istri Selingkuh dengan 2 pria sekaligus terjadi di di Dusun Sungai Tebal, Desa Nilo Dingin, Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.
Ketika suaminya tak ada di rumah, sang Istri Selingkuh dengan 2 pria.
Mereka juga melakukan hubungan badan di rumah tersebut.
• Tuduh Istri Selingkuh hingga Cekcok, Suami Ditemukan Tewas Usai Sahur
• Akhir dari Cerita Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang Mengamuk Gara-gara Mobil PCR
• Jejak Hitam Ruslan Buton Pecatan TNI yang Tuntut Jokowi Mundur
• Dituduh Pakai Uang Palsu, George Floyd Tewas Ditangan Polisi, Kematiannya Picu Demonstrasi di AS
Warga sekitar dusun sudah lama mencurigai aktivitas ketiga orang tersebut.
Hingga akhirnya, suami SD membiarkan istrinya digerebek.
Warga sudah lama mencurigai aktivitas dua pria yang selalu datang ke rumah SD saat suaminya tak ada di rumah.
SD digerebek bersama dua pria selingkuhannya PN (46) dan YD (42).
Saat itu, mereka akan berhubungan badan bertiga.
Kapolsek Lembah Masurai, Jambi, Iptu Sitepu melalui Kanit Reskrim Aipda Adi Arianto mengungkapkan fakta penggerebekan tersebut.
Menurutnya, saat penggerebekan, ketiga pelaku belum sempat melakukan hubungan badan.
Namun, mereka mengakui sudah sering melakukan hubungan badan.
Warga menggerebek rumah tersebut karena warga sudah lama mencurigai aktivitas 2 pria yang selalu ke rumah wanita itu ketika suaminya tak ada di rumah.
Setelah digerebek warga, atas persetujuan suami SD yaitu HM (47), ketiganya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Kala itu suami sah dari SD sedang tidak berada di rumah."
"Dia baru datang setelah dihubungi warga seusai penggerebekan."
"Ia (suami) sendiri yang melaporkan ke kepolisian," kata Adi Arianto.
Saat ini, ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Lembah Masurai untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Mereka terancam dikenakan pasal 284 KUHP tentang tindak pidana perzinaan dengan ancaman pidana kurungan penjara paling lama 9 bulan.
Dari hasil interogasi petugas, lanjut Adi, mereka mengakui perbuatan tak senonoh itu.
Bahkan, pelaku PN sudah menjalin hubungan terlarang selama 3,5 tahun.
Pengakuannya, hubungan terlarang itu dilakukan sejak tahun 2016 lalu.
Mereka telah melakukan hubungan badan sebanyak belasan kali.
Mereka melakukan hubungan terlarang itu ketika suami SD tidak berada di rumah.
SD juga mengakui telah melakukan hubungan gelap dengan YD sejak satu bulan terakhir.
"Dengan kejadian tersebut, pelaku menyatakan penyesalan dan ingin bertaubat," pungkasnya.

Kasus Istri Selingkuh dengan bos suaminya
Sebelumnya, upaya pembunuhan terhadap seorang pria menguak fakta seorang Istri Selingkuh dengan bos suaminya.
Seorang wanita bernama YL (40) dan selingkuhannya, BHS (33) merencanakan percobaan pembunuhan terhadap suami YL, berinisial VT.
Jajaran Polsek Kelapa Gading telah meringkus YL dan BHS.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, YL dan BHS berencana melakukan pembunuhan.
Mereka menyewa dua orang pembunuh bayaran.
"Jadi antara keluarga VT dengan ibu YL ini terjadi kerenggangan," kata Budhi Herdi Susianto di Mapolsek Kelapa Gading, Selasa (1/30/2019).
"Di mana, ibu YL mencemburi VT telah berselingkuh," kata Budhi melanjutkan.
YL yang sakit hati kemudian mencurahkan perasaannya kepada BHS.
Hingga akhirnya, hubungan asmara terjalin antara kedua tersangka.
Saat hubungan kedua tersangka ini semakin erat, niat untuk membunuh VT kemudian muncul.
"Dari hubungan ini, karena perbuatannya, sudah terbuka di antara keduanya, motif lain ingin menguasai harta dari keluarga tersebut," ujar Budhi Herdi Susianto.
Sejak Juli 2019, mereka merancang beberapa rencana pembunuhan.
Sampai akhirnya, mereka memutuskan menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial BK dan HER.
Kronologis Upaya Pembunuhan
Aksi percobaan pembunuhan itu akhirnya dilakukan pada Jumat (13/9/2019) malam.
Saat itu, BHS yang juga merupakan bos dari VT, berkendara bersama.
Di dalam mobil itu, ada juga BK, yang berperan sebagai eksekutor.
Sekitar pukul 23.30 WIB, mereka melewati Jalan Boulevard Gading Raya.
Begitu tiba di depan Sekolah NJIS, BHS meminta VT menghentikan mobil.
BHS berpura-pura ingin muntah.
Saat itulah, BK yang duduk di kursi belakang menusuk leher VT dengan sebilah pisau.
Korban menerima tiga tusukan dari BK.
"Pada saat itu, korban mau ditusuk lagi perutnya."
"Namun, korban yang saat itu mengendarai kendaraannya langsung tancap gas."
"Sehingga, para pelaku ini tida bisa melanjutkan (percobaan pembunuhan)," ujar Budhi.
VT langsung mengarah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Beruntung, nyawa korban masih berhasil diselamatkan di rumah sakit tersebut.
Pihak rumah sakit kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Kelapa Gading.
Tiga hari kemudian, polisi menangkap BHS yang melarikan diri ke Pulau Bali.
Setelah menginterogasi BHS, polisi kemudian menangkap tersangka YL.
Hingga kemudian terkuak, fakta Istri Selingkuh dengan bos suaminya hingga berencana bunuh sang suami.
Sementara, dua tersangka lain, yakni BK dan HER, masih dalam pengejaran.
Adapun, terhadap kedua pelaku, polisi menyangkakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 53 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan hukuman maksimal kurungan seumur hidup.
Istri Selingkuh tabrak suami
Sementara dalam kasus lain, suami ditabrak selingkuhan istri.
Saat cegat istrinya pakai motor, seorang suami justru ditabrak selingkuhan sang istri yang mengendarai mobil.
Peristiwa tersebut ternyata mengungkap dugaan perselingkuhan yang dilakukan sang istri.
Insiden kecelakaan itu mengakibatkan mobil yang ditumpangi sang istri hancur.
Kejadian berlangsung di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019) siang.
Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Avanza berwana hitam berpelat nomor B 2718 TZU.
Mobil menabrak seorang pengendara motor dan mobil di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Di dalam mobil Toyota Avanza itu, dugaan perselingkuhan terkuak.
Sebelum terjadi tabrakan, MF dijemput oleh kekasih gelapnya berinisial AM (29).
MF dijemput di rumahnya di di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
AM turut membawa tiga temannya.
Mereka menggunakan mobil Toyota Avanza berwana hitam dengan pelat nomor B 2718 TZU.
Diam-diam suami sah MF, yakni S, melihat peristiwa tersebut.
Sang suami menduga, sang istri yang telah mempunyai lima anak itu selingkuh.
"Menurut keterangan suami, itu ada unsur selingkuh," kata Harsono, Selasa (26/11/2019).
"Perselingkuhan yang sudah berjalan cukup lama. Kurang lebih tiga bulan," lanjut Harsono.
Karena geram, S berusaha mengadang mobil yang dikendarai AM dengan sepeda motor.
Namun, motor S justru ditabrak AM.
Saat itulah, S berteriak "maling".
Teriakan S memancing perhatian warga.
Karena panik, AM langsung tancap gas mengendarai mobilnya hingga kehilangan kendali.
"Jadi waktu itu menyerempet motor saudara S, suaminya perempuan."
"Lalu menyerempet lagi sepeda motor."
"Kemudian, menyerempet mobil taksi di jalan Moch Khafi," kata dia.
Mereka pun berhenti di pertigaan jalan Moch Khafi II karena terhalang truk.
Di sana, massa melupakan emosinya dengan menghancurkan mobil tersebut.
Massa melempari mobil tersebut hingga rusak parah di bagian depan dan kaca di setiap sisinya.
Tidak hanya mobil, AM dan tiga temannya juga diamuk warga.
Namun, tidak dengan MF.
"Sekarang pengemudi sudah ditangani unit laka Jakarta Selatan."
"Sedangkan, perempuan dan tiga teman pengemudi masih di polres."
"Orangtua perempuan mau datang dari Cinere," ucap Harsono.
Dia juga menambahkan bahwa mobil yang rusak itu sudah dibawa unit Lakalantas Polres Jakarta Selatan ke pos polisi kolong jembatan Jagakarsa untuk diperiksa lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Suami Sedang tidak di Rumah, Ibu SD Digerebek Warga dengan 2 Orang Pria Selingkuhnya.
Kasus Istri Selingkuh dengan 2 pria sekaligus di Jambi akhirnya terbongkar akibat warga yang curiga. (Tribunjambi.com)