Bocah Hanyut di Bandar Lampung
Basarnas Imbau Orangtua Awasi Anak Bermain, Kasiops: Sungai Bukan Tempat Bermain yang Aman
Basarnas Lampung menyebut, danau dan sungai merupakan area berbahaya bagi anak anak.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
Kronologi Penemuan Jasad
Sebelum ditemukan, pencarian jasad bocah hanyut di Sungai Campang, Tanjung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung, sempat dihentikan sementara.
Tim gabungan dari sejumlah personil TNI, Polri dan Basarnas melanjutkan pencarian Selasa (2/6/2020) pagi.
Jasad bocah hanyut yang diketahui bernama Rei Arjio Pratama (10) tersebut akhirnya ditemukan, Selasa (2/6/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Plt Kasiops Basarnas Lampung, Denny Mezu mengatakan, tim langsung bergerak melanjutkan pencarian seusai apel pagi.
"Pencarian kami lanjutkan dari pukul 07.30 WIB, tim kami sebar ke empat sektor pencarian," ungkap Denny, Selasa (2/6/2020).
Denny menyatakan, penemuan korban di sektor dua, yakni aliran curup sawer.
Denny memperkirakan, jarak titik jatuh korban ke lokasi penemuan berjarak sekitar 7 kilometer.
Denny juga memastikan, saat ditemukan, tak ada luka di sekujur tubuh korban.
"Total ada 108 orang personel gabungan, termasuk warga yang melakukan pencarian," katanya.
Denny menerangkan, pencarian yang tersebar ini menggunakan perahu karet BPBD dan Polair Polda Lampung.
Penyisiran dilakukan sepanjang sungai dekat lokasi korban jatuh hingga ke jembatan kuala, Panjang.
"Tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan terjepit batu."
"Langsung kami evakuasi ke rumah duka," jelasnya.
Segera Dimakamkan
Jenazah bocah hanyut di Sungai akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (2/6/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
