Begal di Tanggamus
Kronologi 2 Begal di Tanggamus Rampas Motor dan Uang Korban, Sempat Ancam Pakai Golok
Polisi membeberkan kronologi 2 begal motor di Tanggamus dalam menjalankan aksinya.
Karena korban melakukan perlawanan, para pelaku menendang motor korban hingga terjatuh ke aspal.
"Setelah itu (korban) ditembak di bagian dada hingga tersungkur ke tanah. Lalu motor kami ambil. Setelahnya kami jual dan uangnya digunakan untuk berfoya-foya," bebernya.
Kanit Jatanras Ipda Ramdoni menambahkan, selama ini DS ternyata kabur ke Natar, Lampung Selatan.
"Bahwa dari pengembagan yang kami lakukan, pelaku selama ini berdomisili di Natar. Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, saat pelaku berada di tempat kerjanya, langsung kami ringkus dan bawa ke Mapolres Lampung Tengah," bebernya.
Ramdoni menerangkan, DS merupakan pelaku terakhir yang ditangkap.
Hingga saat ini, seluruh pelaku pembunuhan Arif Awangga telah diamankan.
Mereka adalah AW, A, F, dan AS.
Pembegalan berawal saat Arif Awangga melaju dari Bandar Lampung ke arah Metro menggunakan sepeda motor Beat BE 3264 I.
Korban mengantarkan rekannya ke Metro.
Meski sudah malam, korban memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan ke Bandar Lampung.
Saat melintas di ruas jalan Metro-Trimurjo, korban dicegat lima pelaku.
Tak mau menyerahkan motornya begitu saja, korban melakukan perlawanan.
Pada akhirnya, korban roboh setelah dadanya tertembus peluru.
Korban ditemukan warga dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro.
Karena kehilangan banyak darah, akhirnya korban meninggal dunia. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)