Ikut Tawuran, 2 Siswi di Bandar Lampung Diamankan Polisi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Buntut tawuran antarsiswa pelajar, Polsek Tanjungkarang Timur mengamankan tujuh orang.

Mirisnya, dua di antaranya merupakan perempuan.

Sebelumnya, Polsek Tanjungkarang Barat mengamankan tiga pelajar.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, massa pelajar masih melakukan sweeping hingga ke Jalan Gajah Mada.

Di Jalan Gajah Mada, bertemulah dua kelompok pelajar sehingga terjadi bentrokan, Selasa (2/6/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

• Siswa SMK di Bandar Lampung Rayakan Kelulusan dengan Tawuran

• BREAKING NEWS Viral Tawuran di Bandar Lampung, Pelajar Bubar Setelah Sabhara Melintas

• Asyik Ngobrol di Teras, Perempuan Ini Terpaksa Relakan Motor dan ATM Dibawa Kabur Pencuri

• Cerita Mahasiswa di Bandar Lampung Bikin Face Shield, Mampu Produksi 500 Buah per Hari

Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Doni Ariyanto mengatakan, pihaknya mengamankan tujuh pelajar.

"Semalam itu gabungan. Karena berada di wilayah kami, maka diserahkan ke kami untuk dilakukan pembinaan," terang Doni, Rabu (3/6/2020).

Doni menyebutkan, dari tujuh pelajar tersebut, dua di antaranya perempuan.

"Semalam sudah kami lakukan pembinaan dengan melibatkan pihak keluarga dan sekolah. Kemudian juga membuat surat pernyataan yang ditandatangani. Jadi para pelajar itu sudah pulang," tandasnya.

Sementara itu, Kepala SMK 2 Mei Djumadi mengatakan pihaknya sudah sejak awal memberi peringatan agar siswa tidak melakukan konvoi dan corat-coret di masa pandemi Covid-19.

"Kemudian pembelajaran sedang kondisi off, sehingga tidak ada aktivitas sekolah. Kami serahkan ke pihak kepolisian dan pihak keluarga," tandasnya.

Rayakan Kelulusan dengan Tawuran

Sejumlah siswa SMK di Bandar Lampung merayakan kelulusan dengan tawuran.

Peristiwa itu terjadi setelah mereka mengambil SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian).

Mereka terlibat bentrok di SPBU Jalan Antasari, Selasa (2/6/2020) malam.

R, salah satu pelajar yang diamankan, menyebutkan, peristiwa bentrokan ini terjadi setelah mengambil SKHU.

"Awalnya ambil SKHU, tapi kami gak langsung pulang, konvoi dulu," ujar R saat ditemui di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Rabu (3/6/2020).

Sampai pukul 19.30 WIB di SPBU Antasari, tiba-tiba rombongannya diserbu oleh pelajar dari SMK 2 Mei.

"Lalu bubar karena ada polisi. Setelah itu di grup diajak kumpul lagi jam sembilan (malam), di deket sekolah," terangnya.

Masih kata dia, selanjutnya ia bersama rekannya konvoi sweping menuju Jalan Sam Ratulangi.

"Terus ketemu di pertigaan Sam Ratulangi bubar karena ada polisi. Saya ketangkap," tandasnya.

Informasi yang didapat, kemudian rombongan yang belum diamankan terlibat keributan di Jalan Antasari sekira pukul 23.00 WIB.

Bawa Golok

Tiga pelajar diamankan, golok tersimpan di dalam tas pelajar.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar mengatakan, tiga pelajar diamankan di Jalan Sam Ratulangi, Selasa (2/6/2020) malam.

"Jadi ketiga pelajar tersebut diamankan oleh Sabhara Polda Lampung. Mereka dihentikan saat konvoi, lalu kocar-kacir, dan tiga orang yang tertinggal," sebutnya, Rabu (3/6/2020).

Kata David, para pelajar ini konvoi dan melakukan sweeping untuk mencari pelajar dari sekolah lain.

"Dari pengamanan ini, ditemukan barang bukti parang dan obeng di dalam tas," bebernya.

David menambahkan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada ketiga pelajar ini.

"Dengan melibatkan tokoh masyarakat sekolah dan pihak keluarga," sebutnya.

Disinggung soal motif, David mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Yang jelas mereka motifnya membela almamater," tandasnya.

Tiga Pelajar Diamankan

Sempat konvoi, tiga pelajar yang terlibat tawuran diamankan.

Informasi yang dihimpun, ketiga pemuda yang diamankan ini merupakan pelajar SMK 2 Mei.

Ketiganya yakni R, T, dan A, warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Ketiganya diamankan di Polsek Tanjungkarang Barat saat melakukan konvoi.

Sebelumnya rombongan pelajar ini sempat bentrok di Jalan Antasari.

Tiga pelajar ini diamankan saat melakukan konvoi di Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Sam Ratulangi, Gedong Air, Selasa sekira pukul 21.30 WIB.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar membenarkan pihaknya mengamankan tiga pelajar yang terlibat tawuran.

"Benar, masih diamankan di mapolsek," ungkapnya.

Sekelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Gajah Mada, Rawalaut.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam.

Informasi yang dihimpun, para pelajar ini tengah melakukan konvoi kelulusan sembari corat-coret baju seragamnya.

Belum diketahui penyebabnya, para pelajar ini bentrok di Jalan Gajah Mada-Ir Juanda.

Secara kebetulan Sabhara Polda Lampung tengah melaksanakan patroli.

Para pelajar ini pun kabur ke berbagai arah.

Dalam peristiwa ini, dikabarkan satu pelajar mengalami luka di bagian kepala.

Namun hingga saat ini polisi belum mendapatkan laporan adanya korban. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)