Berita Nasional

Alasan Bupati Tulungagung Tak Laporkan Oknum Anggota DPRD yang Pecahkan Botol Bir di Pendopo

Bupati TUlungagung Maryoto juga menegaskan tidak akan melaporkan SHM, anggota DPRD itu ke kepolisian.

Editor: wakos reza gautama
ISTIMEWA
Anggota DPRD banting botol bir 

Biasanya mengalir saja, bisa mendadak," terang Sodik.

SHM, anggota DPRD Tulungagung dan seorang temannya, YY mengamuk di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Jumat (29/5/2020) malam.

Sebuah toples berisi kue nastar di ruang tamu pendopo pecah.

Sebuah botol bir kosong dilempar ke tengah pendopo hingga pecah berantakan.

Mereka juga meninggalkan sebotol minuman keras merek terkenal yang sudah dibuka di meja ruang tamu pendopo.

Terkait mutasi?

Informasi yang berkembang, kemarahan SHM terkait rencana mutasi yang akan dilakukan bupati.

Mutasi ini ditengarai akan memindahkan orang-orang yang selama ini di bawah perlindungan SHM.

Dikonfirmasi masalah ini, Bupati Maryoto Birowo mengaku tidak tahu latar belakang SHM ngamuk kepadanya.

Namun Maryoto mengaku sempat berbicara dengan SHM lewat sambungan telepon.

"Saya suruh tunggu karena saat itu saya sudah perempatan Samudera, kurang dari lima menit sudah sampai.

Tapi sampai sini dia sudah tidak ada," ujar Maryoto.

Maryoto mengakui akan melakukan mutasi sejumlah pejabat.

Namun Maryoto juga mengaku tidak pernah berbicara dengan SHM soal pengaturan posisi pejabat yang akan dimutasi.

Maryoto juga menegaskan, rencana mutasi tidak terpengaruh dengan kejadian ini. (Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Separtai, Bupati Tak Lapor Polisi Soal Anggota DPRD Tulungagung Ngamuk Banting Botol Bir di Pendopo" 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved