Pencurian Mobil di Bandar Lampung
BREAKING NEWS Mobil Operasional Milik Rumah Makan Sambel Alu Raib Dibawa Kabur Maling
Terjadi aksi pencurian satu unit kendaraan roda empat atau mobil operasional rumah makan yang terekam oleh kamera CCTV.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terjadi aksi pencurian satu unit kendaraan roda empat atau mobil operasional rumah makan yang terekam oleh kamera CCTV.
Peristiwa pencurian ini terjadi di parkiran rumah makan Sambel Alu Jalan Sultan Agung, Sepang Jaya, Bandar Lampung, Kamis, 4 Juni 2020 dini hari.
Pantauan dari kamera CCTV, pencurian dilakukan oleh satu orang sekira pukul 3.00 WIB.
Mulanya, pelaku pencurian berjalan dari arah Jalan Ki Maja menuju Mall Boemi Kedaton (MBK).
Namun saat berada di ujung halaman rumah makan Sambel Alu, pelaku sempat berdiam diri dan melihat sekitar.
• BREAKING NEWS Pelaku Penganiayaan di Lampura Dibekuk, Adelia Hunuskan Pisau ke Korban Seusai Cekcok
• Gempa Bumi 4,8 SR Guncang Aceh Besar, Warga Kaget Tiba-tiba Tempat Tidur Goyang
• Cerita Warga Bandar Lampung Bikin Game Edukasi dengan Tema Virus Corona Pertama di Indonesia
• Tingkatkan Perekonomian Daerah, Pemprov Lampung Berencana Buka 3 BUMD Baru
Selanjutnya, pelaku mengampiri mobil Suzuki Carry warna merah bernopol BE 1224 CQ milik operasional rumah makan.
Tak cukup lama, kendaraan langsung bisa dibobol dan dibawa kabur ke arah MBK.
Owner Sambel Alu, Dian Dwi Agustin mengakui jika mobil operasional rumah makannya telah digondol oleh maling.
"Iya, tadi pagi, kalau di CCTV sekira pukul 3.19 WIB," ujarnya.
Maling Curi Rp 40 Juta Saat Penghuni Salat Idul Fitri di Masjid Bandar Lampung
Aksi maling satroni rumah di Kota Karang Raya, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu (24/5/2020).
Peristiwa Pencurian terjadi saat penghuni rumah melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H di luar rumah.
Dalam peristiwa tersebut, uang puluhan juta raib dibawa kabur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun reporter Tribunlampung.co.id, Maling beraksi di rumah Faisal di Kota Karang Raya, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Saat itu, keluarga Faisal meninggalkan rumah untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H sekitar pukul 07.30 WIB.
Aksi Pencurian baru diketahui saat pemilik rumah pulang.
Mereka menemukan bahwa pintu samping rumah sudah dalam keadaan rusak.

Saat dicek, uang sebesar Rp 40 juta lenyap.
Selain itu, ponsel dan beberapa surat berharga turut raib.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Telukbetung Timur Komisaris Faisol Syah membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar, kejadiannya tadi pagi, saat semua orang tidak ada di rumah orang," ungkap Faisol Syah, Minggu (24/5/2020).
Kata Faisol, korban meninggalkan rumah untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H.
"Korban salat di masjid yang lokasinya dituju pakai motor," terang Faisol Syah.
Faisol menambahkan, sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih kami lidik, belum tahu berapa pelakunya masih dicek rekaman CCTV," ungkap Faisol Syah.
Pencurian saat Ramadan
Sebelumnya, korban Nurdin melaporkan aksi Pencurian ke Polsek Tanjungkarang Timur.
Saat ini aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Kapolsek Telukbetung Timur Kompol Faisol mengaku sudah menerima laporan korban.
Dengan bukti laporan nomor : STTPL/189-B/V/2020/SPKT.
Menurut Faisal anggota nya sudah mendata kerugian yang dialami korban.
"Usai menerima laporan kami langsung turun ke lokasi untuk olah TKP, " ujarnya.
Berdasarkan keterangan korban, lanjut Kapolsek total kerugian mencapai Rp 45 juta.
"Korban kehilangan 3 unit HP, 1 laptop dan uang tunai Rp 30 juta," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi menambahkan, tim inafis polresta bersama polsek TBT mendatangi TKP.
Menurutnya kecepatan korban melaporkan tindak kejahatan akan mempercepat proses penyelidikan.
"Kami imbau semua warga waspada dan jangan lengah, segera lapor ketika menjadi korban tindak kejahatan," singkatnya.
Tak Asing dengan Suara Pelaku
Istri korban, Subaidah (47) mengaku tak asing dengan suara pelaku yang sempat mengancam sang suami, Nurdin dengan senjata api.
Selain itu, Subaidah curiga saat pelaku langsung menuntun suaminya untuk masuk ke dalam kamar.
"Mereka nyuruh suami saya masuk ke kamar. Sepertinya mereka sudah tahu kalau di kamar itu tempat simpan uang," katanya.
Menurutnya, uang tunai tersebut berasal dari setoran nelayan.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ke polsek Telukbetung Timur.
"Pelakunya tinggi besar, keduanya pake penutup muka (masker). Tahun kemarin pernah kemalingan HP. Karena memang semua lagi sholat subuh di masjid sementara pintu lupa dikunci," katanya.
Anak Gadis Diancam Celurit
Nurdin (50) yang menjadi korban Pencurian mengungkapkan bahwa para kawanan maling yang masuk ke rumahnya melalui pintu belakang rumah membekap Seli (17) anak perempuannya yang saat itu tidur di ruang tengah rumah sembari mengalungkan celurit.
Tidak hanya itu, satu pelaku lagi mengancam korban dengan senjata api.
Dibawah ancaman Nurdin menuruti permintaan pelaku untuk masuk ke kamar.
Dari dalam kamar itu, pelaku menggasak uang dan perhiasan.
"Anak saya diancam, jangan bergerak kalau bergerak mati kamu," ucap Nurdin menirukan ancaman pelaku.
Saat ini anak korban Seli masih tampak syok atas kejadian para pelaku menyatroni rumahnya.
Siswi SMA YP Unila ini mengaku tak berkutik saat satu pelaku mengalungkan celurit.
"Iya dia suruh diam gitu," kata Seli.
Terjadi aksi pencurian satu unit kendaraan roda empat atau mobil operasional rumah makan yang terekam oleh kamera CCTV. Peristiwa pencurian ini terjadi di parkiran rumah makan Sambel Alu Jalan Sultan Agung, Sepang Jaya, Bandar Lampung, Kamis, 4 Juni 2020 dini hari.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)