Tribun Bandar Lampung
Tingkatkan Perekonomian Daerah, Pemprov Lampung Berencana Buka 3 BUMD Baru
Pemprov Lampung berencana akan membuka 3 BUMD baru. Adapun BUMD yang dibangun yakni bidang pertanian, transportasi dan pariwisata.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana akan membuka 3 BUMD baru.
Kabiro Perekonomian Pemprov Lampung Elfira Umihani saat ditemui Tribunlampung.co.id, Rabu (3/6/2020) usai rapat bersama Gubernur Arinal mengatakan saat ini sedang dibahas pembangunan 3 BUMD tersebut.
Adapun BUMD yang dibangun yakni bidang pertanian, transportasi dan pariwisata.
"Kalau BUMD ini terealisasi maka akan ada 5 BUMD yang dimiliki Pemprov Lampung. Kalau sebelumnya Lampung Jasa Utama (LJU) dan Wahana Raharja," paparnya.
Saat ini memang dalam kajian dan pembukaan 3 BUMD ini merupakan kebijakan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
• Pemprov Lampung Minta Tempat Wisata Terapkan Protokol Kesehatan
• BREAKING NEWS Pelaku Penganiayaan di Lampura Dibekuk, Adelia Hunuskan Pisau ke Korban Seusai Cekcok
• Ikut Tawuran, 2 Siswi di Bandar Lampung Diamankan Polisi
Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kebijakan publik.
"Pamerintah kan memang tak bisa berbisnis maka harus ada BUMD yang bergerak, dengan harapan maka adanya BUMD ini pelayan bisa baik kepada masyarakat," katanya.
Dijelaskannya bahwa untuk bidang pertanian seperti komoditas agribisnis yang fenomena seperti harga cabai yang rendah.
Maka peran BUMD akan membeli cabai tersebut dan bisa diolah menjadi cabai bubuk.
Kalau dibidang pariwisata saat ini memang sudah adanya MoU dengan 3 pihak PT HK, ASDP dan ITDC .
"Jadi memang tindak lanjut dari 3 pihak tersebut akan dibangun kawasan terpadu di Bakauheni," terangnya.
Makanya dengan adanya BUMD itu untuk mengelola kawasan wisata di Bakauheni.
BUMD bidang transportasi secara luas , transportasi udara, darat dan pelabuhan.
Adanya peluang kor bisnis misalnya di sekitar bandara akan ada pusat perhotelan.