Tribun Bandar Lampung
Stok Darah di PMI Turun Signifikan di Saat Pandemi, Kebutuhan 100 sampai 150 Kantong per Hari
Distribusi darah dari UTD PMI Provinsi Lampung ini berkisar antara 100 sampai 150 kantong per hari.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Sementara untuk saat ini kita tidak boleh untuk mengumpulkan masa karena akan dibubarkan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Dan TNI POLRI sudah setuju untuk acara donor darah itu diperbolehkan dan mereka mencontohkan duluan dengan mengadakan donor darah tadi. Tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita dari UTD PMI Provinsi Lampung bisa mengadakan acara donor tetapi tidak seperti dulu bebas dan berkeruman, "jelasnya.
Seperti memperhatikan social distancing dan protokol pencegahan Covid-19 pada umumnya.
Seperti penyemprotan disenfektan sebelum memulai kegiatan, penggunaan wajib masker bagi pendonor dan petugas donor.
Terkait new normal pihak UTD PMI akan bersurat kepada instansi-instansi agar even donor ini diadakan kembali.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang tidak dikesampingkan.
"Bahkan sudah kita gaungkan sebelum adanya new normal," tambahnya.
Untuk saat ini persentase kebutuhan darah tidak berkurang sementara stok darah berkurang.
Terkait hal ini kebutuhan darah di PMI lebih banyak dibantu oleh donor pengganti karena kekurangan stok darah.
"Sebelum berkurangnya kegiatan even donor kita di luar saat stok kita aman, donor pengganti ini turun jauh bahkan hanya 5 persen nggak sampek. Kalo sekarang 80% dari donor pengganti semua," ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika kebutuhan darah ini tidak bisa menunggu.
Seperti pasien membutuhkan darah dapat dikatakan kalo kita tidak makan bagaimana.
"Jadi darah itu merupakan kebutuhan wajib mereka untuk keberlangsungan hidup mereka. Mohon maaf sekali bahasa kasarnya kalo nggak dateng mereka ninggal, jadi sakit mereka nggak bisa ditunda, kita dari PMI berusaha menelfon seperti pendonor rutin, instansi-instansi kita sudah woro-woro cuman mereka masih takut dengan Covid-19 ini, mudah-mudahan nantinya dengan new normal ini normal kembali karena kasian pasien-pasien yang membutuhkan, " terangnya.
Ia mengatakan ada atau tidak adanya Covid-19 darah itu sangat dibutuhkan oleh pasien-pasien.
Jadi darah itu tidak bisa dibuat hingga saat ini berbeda dengan obat, untuk itu pencipta kita menciptakan itu untuk saling membantu dengan mendonorkan darahnya.