UTI Terima Kunjungan Silaturahmi Danbrigif 4 Marinir/BS

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia menerima kunjungan dari Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi SE MM beserta perwira Brigif 4 Marinir.

Rombongan disambut langsung oleh Rektor UTI Dr HM Nasrullah Yusuf SE MM didampingi Ketua Yayasan UTI Dr H Mahathir Muhammad SE MBA di ruang rapat kampus UTI, Jumat (5/6/2020) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Nasrullah Yusuf menyampaikan kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi UTI.

Ia mengatakan sangat jarang TNI datang ke kampus untuk bersilaturahmi.

"Karena yang biasanya datang itu dari kepolisian terkait pengamanan kampus seperti ada demo dan lain sebagainya, dan Insya Allah di kampus ini tidak ada hal semacam itu," kata Nasrullah.

• Yonif 9 Marinir Bersama Universitas Teknokrat Indonesia Panen Raya Ketahanan Pangan

• Universitas Teknokrat Indonesia Bersama TNI-AL Lampung Bagikan Sembako ke Pulau-pulau Terpencil

• Nekat Gasak Motor di Asrama Polisi, Warga Pesawaran Diringkus Polsek Gunung Sugih

• Dikira Mau Rampok ATM, Oknum Polisi di Lampung Dipergoki Pakai Sabu

Ia juga mengatakan, Teknokrat berdiri pada tahun 2000 yang awalnya Sekolah Tinggi Bahasa Asing dan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer.

Lantas pada tahun 2001 berdiri lagi Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer.

"Dan pada tahun 2017 keluar izin menjadi universitas dan ini menjadi yang pertama dari kurang 300 perguruan yang mengajukan untuk menjadi universitas," ungkap Nasrullah.

Ia juga menyampaikan prestasi-prestasi yang dicapai oleh salah satu PTS terbaik di Provinsi Lampung ini.

Seperti pembuatan robot yang dilakukan oleh mahasiswa UTI yang berhasil menjuarai event tingkat nasional.

Kampus ini rutin mendapat juara terkait drone.

"Drone itu kita juara 1 juara 2 dan 3 setiap tahun ada kejuaraan di situ," tambahnya.

Kemudian untuk robot dan animasi kampus ini juga pernah meraih juara nasional.

Untuk paduan, suara kampus ini juga meraih juara internasional yang diselenggarakan di Bali beberapa waktu lalu dengan mengalahkan 15 negara di ASEAN.

"Tentu hal ini hal sangat mengejutkan," ucapnya.