Kasus Corona di Lampung

Palsukan Suket Bebas Corona, Warga Lampung Tertahan di Bandara Radin Inten II

Diduga palsukan suket bebas corona, warga Lampung tertahan di Bandara Radin Inten II.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana. 

Dengan riwayat pada 2 Juni lalu pasien tersebut masuk ke ruang ICU RS dengan riwayat penyakit jantung dan ginjal.

Lalu pada 4 Juni lalu pukul 23.30 WIB, pasien tersebut meninggal dunia.

"Kemudian jenazah tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19," katanya

Lalu PDP lainnya yang meninggal dunia pasien S umur 57 tahun laki-laki alamat Bandar Lampung.

Pasien memiliki riwayat perjalanan berkumpul dengan keluarga, gejala demam, sesak napas, batuk, nyeri tenggorokan dan pneumonia.

Tanggal 5 Juli pukul 03.15 WIB pasien tersebut meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Sementara data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung, dalam websitenya melansir, jika Kecamatan Panjang, Langkapura dan Enggal menjadi tiga daerah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Bandar Lampung.

Di Panjang terdapat 9 kasus positif Corona, Langkapura 7 kasus, Enggal 5 kasus. Sementara 17 kecamatan lainnya memiliki kasus di bawah angka 5. Untuk jumlah total pasien positif Corona di Bandar Lampung mencapai angka 58 orang. Dari 58 pasien itu, 31 orang sudah sembuh. (byu/som)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved