Berita Nasional
Penumpang Ada yang Sempat Loncat, Helikopter TNI AD 2 Kali Terpental dan Meledak
Tujuh kru helikopter pun terpental keluar helikopter. Ada yang dalam kondisi terbakar hingga mengalami patah tulang.
"Ada sekitar tujuh orang yang saya lihat, sebagian besar mengalami patah tulang, ada juga yang mengalami luka bakar," terangnya.
Mereka, lanjut dia, terpental keluar helikopter. Suara korban minta tolong bersahut-sahutan dari segala arah.
Kadir lalu berusaha menyelamatkan korban dengan peralatan yang ada.
Sementara itu api terus membesar di helikopter.
"Terdengar ledakan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Setelah itu, ia menghubungi perusahaan untuk meminta melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang.
Tidak lama kemudian satu mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api, disusul aparat kepolisian, tentara, dan tim medis.
Pantaun Tribun Jateng di lapangan, jalan masuk ke kawasan industri Kendal langsung ditutup untuk memudahkan evakuasi.
Di area bangkai helipkoter sudah dipasang gari kuning hitam.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus menjelaskan, helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
"Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman," Brigjen Nefra menjelaskan.
Ia memastikan, penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi.
Ada delapan korban dalam peristiwa tersebut. Antara lain, Kapten Cpn Kadek (MD), Kapten Cpn Fredi (MD),Kapten Cpn Y Hendro (MD),Lettu Cpn Wisnu (MD),Lettu Cpn Vira Yudha,Praka Nanang,Praka Rofiq,Praka Supriyanto dan Praka Andi.
"Sekitar jam 12.35 siang tadi (kemarin), Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver. Dan sekitar jam 13.40 siang, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah," KadispenAD menjelaskan.
Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang kru meninggal dunia, sementara lima lainnya luka-luka.