Wanita Hamil Ditolak 8 Rumah Sakit, Berakhir Tragis Meninggal di Ambulans
Keluarga dan korban sudah mendatangi delapan rumah sakit termasuk rumah pemerintah tapi tak dilayani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita hamil di India meninggal dunia di dalam ambulans setelah ditolak 8 rumah sakit.
Wanita yang hamil delapan bulan tersebut meninggal dalam ambulans setelah 13 jam gagal mendapatkan rumah sakit yang bersedia merawatnya.
Keluarga dan korban sudah mendatangi delapan rumah sakit termasuk rumah pemerintah.
Tapi tak satupun yang bersedia menampungnya untuk menangani keluhan komplikasi kandungannya.
Neelam, 30, dan suaminya Vijender Singh, 30, mengetuk pintu delapan rumah sakit, termasuk rumah sakit pemerintah tapi tak dilayani.
• 4 Perwira TNI AD Meninggal Dunia dalam Tragedi Kecelakaan Helikopter di Kendal
• Jenderal Mark Tolak Perintah Presiden AS Kerahkan Militer Redam Aksi Demo, Trump Akhirnya Mundur
• Pulang ke Rumah, Pasha Ungu Langsung Pamer Foto dengan 3 Buah Hatinya di Instagram
• Kisah Wanita Simpanan Eks PM Malaysia, Dilenyapkan Karena Mengetahui Skandal Korupsi Kapal Selam
Neelam akhirnya meninggal dunia dalam ambulans di luar fasilitas di Greater Noida, Utthar Pradesh, India, Jumat (5/6/2020).
Dilansir PTI, Neelam, warga Colony Khoda di perbatasan Noida-Ghaziabad, mengeluhkan komplikasi kandungannya yang sudah delapan bulan dan mendatangi rumah sakit swasta, Rumah Sakit Shivalik, Jumat, kata suaminya.
"Kami pertama kali pergi ke rumah sakit ESI.
Setelah itu, kami pergi ke rumah sakit di Sektor 30 (PGI Anak), dari sana kami pergi ke Rumah Sakit Sharda dan kemudian ke Institut Ilmu Kedokteran Pemerintah (GIMS) di Greater Noida.
Tetapi semua menolak untuk merawatnya, " ujar suami korban dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Dia mengatakan mereka juga mendatangi rumah sakit swasta Jaypee, Rumah Sakit Fortis di Gautam Buddh Nagar dan Max di Vaishali, Ghaziabad, tetapi semuanya mengatakan tidak ada tempat tidur yang tersedia.
"Akhirnya, dia meninggal di ambulans.
Akhirnya, kami sampai di GIMS di mana Neelam memakai ventilator tapi sudah terlambat," katanya.

Belum diketahui apakah ke-8 rumah sakit yang menolak menangani Neelam mengalami lonjakan pasien setelah India menjadi pusat penyebaran Covid-19.
Sabtu (6/6/2020), India mencatatkan 9.887 kasus baru virus corona dan 294 kematian.
Hingga Sabtu, India mencatat 236.657 kasus Covid-19 dan angka kematian menjadi 6.642.