Setelah 34 Tahun Pelaku Pembunuhan PM Swedia Olof Palme Baru Terungkap, Ditembak Usai Nonton

Ketua Jaksa Penuntut Krister Petersson menyatakan, karena pembunuh PM Olof Palme sudah tewas, maka kasusnya dianggap sudah selesai dan ditutup.

Editor: Romi Rinando
AFP PHOTO
Foto Perdana Menteri Swedia, Olof Palme, ketika menghadiri seminar yang diprakarsai oleh Partai Sosialis Perancis bertajuk Meeting with actors of change. Setelah 34 tahun, pelaku yang membunuhnya kini terkuak. 

Polisi pun menanyainya beberapa kali.

Namun, dia waktu itu tak dianggap pelaku.

Engstrom berbohong mengenai momen setelah pembunuhan. Bahkan, dia mengaku berusaha menyadarkan Palme.

Pada akhirnya, dia bunuh diri pada 2000. Namanya pertama kali dimunculkan sebagai pembunuh oleh jurnalis Thomas Petersson.

Sejak itu, polisi mulai menginvestigasi 18 tahun setelah kematiannya.

Mantan istri Engstrom kepada harian Expressen pada 2018 mengungkapkan, dia pernah diinterogasi oleh polisi setahun sebelumnya.

Namun, saat itu kecurigaan mereka atas perbuatan Engstrom tidak disertakan.

"Dia (Engstrom) terlalu pengecut. Dia bahkan tak berani membunuh lalat," ungkapnya.

Bagaimana Olof Palme terbunuh?

Pada 28 Februari 1986, setelah membubarkan pasukan pengamanannya, dia menonton film bersama istrinya Lisbet, Marten yang juga bersama pacarnya.

Selepas menonton, dia kemudian pergi bersama istrinya di kawasan Sveavagen, jalanan tersibuk Swedia, dia ditembak dari belakang.

Palme yang kala itu berusia 59 tahun tewas seketika.

Peluru yang ditemukan di TKP berjenis .357 Magnum.

Namun, senjatanya tak pernah ditemukan.

Kenapa tak ada yang tertangkap?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved