Cita-cita Dyah Etika Widayana Sari Menjadi Wanita Karir Terwujud: Ingin Bahagiakan Orangtua
Kini Dyah telah menjadi Manager Fungsi Pelaksanan dan Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Ingin Bahagiakan Orangtua
Dyah bercita-cita menjadi wanita karir bukan hanya karena Dyah ingin mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang dimiliki, tapi juga karena Dyah ngin membantu meringankan orang tua dan membahagiakan keduanya.
Selain itu Dyah ingin mandiri secara finansial untuk mendukung kondisi ekonomi pribadi dan keluarga, ingin memberikan masa depan yang lebih baik bagi putra-putrinya.
Misalnya jika kondisi terburuk suami kehilangan pekerjaan atau meninggal dunia, maka keamanan finansial wanita dan keluarganya tentu akan terancam.
"Namun kalo wanita bekerja tentu tidak perlu khawatir mengenai finansial," terangnya.
Selain itu jika suami dan istri bekerja akan menciptakan stabilitas keuangan yang baik dalam keluarga dan dapat menikmati kehidupan yang lebih baik bersama.
Namun Dyah tidak menampik, selama menjadi wanita karir Dyah sering merasa sedih ketika keluarga menginginkan kehadirannya, namun Dyah tidak bisa karena tidak dapat meninggalkan pekerjaan.
"Memang tuntutan pekerjaan sering kali menyita waktu dan pikiran. Apalagi dengan banyaknya tanggung jawab di tempat kerja, seperti ada deadline, rapat, target yang harus dicapai, sering membuat saya tidak dapat tepat waktu kembali ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga," ujar Dyah.
Namun Dyah bersyukur di zaman sekarang dengan teknologi yang ada, orang-orang dipermudah untuk saling berkomunikasi melalui gadget.
Dengan gadget Dyah dan keluarganya bisa saling memberi kabar.
Dyah selalu berusaha memanage dan meluangkan waktu untuk keluarga.
Seperti dengan menjadikan weekend sebagai family time, untuk berkunjung ke rumah orangtua, olahraga bersama, makan di luar, atau sekedar santai main musik dan nyanyi bersama.
Dyah dan keluaraganya juga sering merencanakan liburan bersama.
"Selain itu Alhamdulillah masih bisa bersama dengan keluarga melakukan kegiatan sosial, berupa berbagi kepada siapa saja yang membutuhkan. Jadi kegiatan sosial pun merupakan waktu kebersamaan kami," kata Dyah.(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/dyah-etika-widayana-sari.jpg)