Berita Nasional

Penumpang Lompat saat Kapal Mulai Miring, KMP Dharma Rucitra III Karam di Dermaga Bali

KMP Dharma Rucitra III karam sekitar 30 menit sebelum sandar di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai, Jumat (12/6/2020) malam pukul 21.50 WITA.

Tribun Bali/Saiful Rohim
Kondisi KMP Dharma Rucita di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Sabtu (13/6/2020). Penumpang Lompat saat Kapal Mulai Miring, KMP Dharma Rucitra III Karam di Dermaga Bali. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALI - Karamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III saat hendak sandar di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, membuat panik para Penumpang.

Sejumlah Penumpang nekat terjun ketika kapal mulai miring.

KMP Dharma Rucitra III karam sekitar 30 menit sebelum sandar di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai, Jumat (12/6/2020) malam pukul 21.50 WITA.

Namun, hingga Sabtu (13/6/2020), evakuasi belum tuntas khususnya kendaraan-kendaraan yang ada di dalam kapal.

KMP Dharma Rucitra III berangkat dari Pelabuhna Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat sekira pukul 17.30 WITA.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengungkapkan kapal ini mengangkut 66 orang.

Terdiri dari 43 Penumpang, 5 pedagang di kapal, dan 18 anak buah kapal alias ABK.

"Seluruh Person on Board (POB) terevakuasi dalam keadaan selamat. Pihak Pelabuhan Padang Bai langsung melakukan pengecekan kesehatan," jelas Darmada, Sabtu.

Adapun kendaraan yang masih terjebak di dalam kapal antara lain 10 unit truk besar, 3 unit truk sedang, 3 unit kendaraan kecil, 8 unit tronton, dan 5 unit sepeda motor.

Tim Basarnas memastikan seluruh Penumpang telah terevakuasi, sementara kapal sudah 50 persen tenggelam.

Ardiantoro, seorang Penumpang, bercerita para Penumpang mulai panik saat kapal mulai miring.

Beberapa Penumpang berteriak meminta bantuan karena air laut masuk ke kapal.

Sejumlah Penumpang bahkan melompat ke bawah tanpa baju keselamatan.

"Saat kejadian, saya sedang tidur. Bangun tidur, Penumpang sudah panik. Seketika saya langsung terjun ke laut, padahal nggak bisa berenang. Lalu ada petugas Basarnas mengevakuasi," kata warga Malang, Jawa Timur ini.

Ardian menuturkan para Penumpang kalang kabut saat air laut mulai naik hingga ke area parkir kendaraan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved