Tribun Lampung Selatan

Slanik Waterpark Mulai Operasional Sabtu, 13 Juni 2020, Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Direktur Slanik Waterpark Lampung Nur Fita Sari mengungkapkan, operasional sudah dimulai sejak Sabtu (13/6/2020) dengan penerapan protokol kesehatan.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M
Slanik Waterpark Mulai Operasional Sabtu, 13 Juni 2020, Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATI AGUNG - Selain wahana permainan anak di mal-mal yang kembali dioperasionalkan, sektor pariwisata dan wahana permainan air di Lampung kini juga sudah mulai kembali beroperasional di masa new normal ini.

Salah satunya Slanik Waterpark Lampung yang berada di Jalan Raya Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan yang mulai beroperasional setelah sempat tutup sejak 15 Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

Direktur Slanik Waterpark Lampung Nur Fita Sari mengungkapkan, operasional sudah dimulai sejak Sabtu (13/6/2020) dengan penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata.

"Kami sudah kembali beroperasional dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," kata Fita kepadaTribunlampung.co.id, Minggu (14/6/2020).

Mengenai jumlah kunjungan yang datang di hari pertama opening, diakuinya memang masih sangat jauh dari hari-hari normal sebelum masa pandemi.

2 Warga OKI Sumsel Sukarela Serahkan Senpi Rakitan ke Polres Mesuji Lampung

PKOR Way Halim Dipadati Warga Olahraga Pagi, Rika Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

2 Warga Lampura Kembali Terkonfirmasi Positif Covid-19, 1 Pasien Meninggal di RSUDAM

"Kemarin masih awal buka baru 69 pengunjung. Pengunjung yang datang mengikuti protokol, nurut," paparnya.

Bahkan di hari pertama buka, wahana permainan air ini juga ditinjau oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Lampung.

"Alhamdulillah tidak ada masalah dengan protokol yang telah kami terapkan dan jalankan," ujarnya.

Terkait penerapan protokol kesehatan, pihaknya sudah menyiapkan standar protokol operasional.

Bahkan dari bulan Maret sebelum tutup sementara, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan bagi karyawan dan pengunjung.

"Kami lakukan skrining dan perlindungan karyawan juga pengunjung. Sebelum park dibuka, semua karyawan yang terlibat dalam operasional sudah ditraining," jelas Fita.

Selain itu juga memeriksa kesehatan karyawan sebelum bekerja,
Mengecek suhu badan karyawan dan pengunjung dengan infrared thermometer, hingga seluruh karyawan dan pengunjung wajib mengenakan masker, kecuali sedang makan.

Jumlah pengunjung juga pihaknya dibatasi dimana hanya menerima 40 persen dari daya tampung pengunjung.

Saat normal sebelum pandemi, jumlah kunjungan per bulan rata-rata menurutnya bisa 10 ribu lebih.

"Pembatasan jumlah pengunjung tak lain untuk memudahkan dalam mengatur jarak antar pengunjung di dalam wahana," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved