Tribun Bandar Lampung
Catin di Lampung Utamakan Akad Nikah, Resepsi Mempertimbangkan Situasi
Warga Kemiling, Bandar Lampung Diana mengatakan, dirinya sudah sejak awal tahun merencanakan pernikahan dengan calon suaminya.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
"Susunan acara kita buat simpel. Tidak ada lagu kata sambutan. Baca Alquran langsung proses nikah. Termasuk tetap ada nasihat pernikahan," kata dia.
Dia mengilustrasikan dengan durasi 30 menit, pembukaan dan pembacaan Alquran sekitar 10 menit, lalu proses pernikahan termasuk akad, khutbah, ijab kabul hingga penyerahan buku dalam 20 menit.
Ketika itu tidak terpenuhi, sambungnya, pihak KUA berhak menunda pernikahannya atau dialihkan ke KUA.
"Di situasi new normal ini setidaknya sudah ada sekitar 10 pasangan pengantin yang mendaftarkan pernikahan melalui online. Tapi pernikahannya bukan untuk sekarang," papar dia.
Ada yang menikah di bulan Juli maupun Agustus 2020. Pihaknya sendiri mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait SE baru ini ke tingkat RT.
Hotel Siap
Menyambut pernikahan di new normal, sejumlah hotel menawarkan paket-paket pernikahan spesial.
Marketing Communication Manager Novotel, Ratu Iin Nopita Respa mengatakan, pihaknya menyediakan banyak pilihan tempat untuk melaksanakan akan nikah di Novotel.
“Kita punya venue banyak, paradise longue kapasitas 100 untuk akad maka kita ikuti aturan pemerintah 30 orang untuk akad,” jelas Ratu.
Pihaknya juga sudah membuka pemesanan bagi calon pengantin yang ingin gelar pesta pernikahan.
Namun pelaksanaannya tetap menunggu kebijakan terbaru dari pemerintah.
Jika pesta pernikahan sudah bisa, maka akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Director of Sales and Marketing Emersia Hotel, Rafizon Chaniago menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan paket-paket pernikahan di hotel dengan jumlah tamu maksimal 30 orang.
Pelaksanaan akad nikah itu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan paket pesta pernikahan spesial dengan jumlah tamu terbatas.
Namun pelaksanaannya menunggu kebijakan pemerintah terkait dibolehkannya menggelar pesta pernikahan. Nantinya pesta pernikahan itu mengikuti protokol kesehatan.
Seperti, tamu harus cuci tangan, cek suhu tubuh, physical distancing. Di reservation pengunjung akan mengisi daftar hadir menggunakan pulpen sekali pakai.
Tempat makan juga disebar. Pintu keluar dan masuk terpisah. Tamu dilarang bersalaman.
Hotel juga menyiapkan APD lengkap untuk antisipasi jika ada pengunjung memiliki suhu di atas normal.
Sementara General Manager Swiss-Belhotel Lampung, Fauzi Firdaus mengaku baru menyiapkan simulasi wedding di new normal.
Saat ini pihaknya masih menunggu aturan dari pemerintah.(tribunlampung.co.id/Sulis Setia/Ahmad Robi)