Tribun Bandar Lampung
New Normal, MUA Lampung Mulai Dapat Order Merias Pengantin
elaku jasa di bidang make up atau biasa disebut make up artist (MUA) juga sudah mulai mendapatkan order merias pengantin.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku jasa di bidang make up atau biasa disebut make up artist (MUA) juga sudah mulai mendapatkan order merias pengantin di situasi new normal.
Owner Martavia Makeuparts Martavia Khadiqotun Ulum mengatakan, bahkan dirinya sudah mulai make up pengantin sejak awal Juni lalu saat new normal baru diterapkan.
"Alhamdulillah sudah mulai ada orderan make up sejak awal bulan Juni. Tapi baru sebatas akad, karena belum kondusif untuk mengadakan acara pesta. Yang hadir baru keluarga aja," kata Martavia kepada Tribunlampung.co.id, Senin (15/6/2020) sore.
Meskipun sebatas akad dan dihadiri keluarga dekat saja, namun diakuinya konsepnya dibuat lebih nyaman dan unik seperti layaknya garden party.
"Aku kerjasama dengan Vidia Wedding Organizer. Jadi kita ngonsep akad kayak garden party di halaman rumah," paparnya.
• Catin di Lampung Utamakan Akad Nikah, Resepsi Mempertimbangkan Situasi
• Cerita dari Rumah Singgah Bagi Pasien Tak Mampu di Lampung, Pasien Bisa Menginap hingga Makan Gratis
• 1 PDP asal Lampung Utara Meninggal Dunia, Punya Riwayat Gagal Ginjal
Saat masa pandemi diakuinya memang tak sedikit yang menjadwal ulang hari yang sudah ditentukan bahkan untuk waktu yang tidak jelas.
"Yang booking sudah banyak (saat sebelum pandemi) tapi tak sedikit yang rescedule dan belum pasti waktunya. Ngeliat situasi Covid ke depan," paparnya.
Saat ini , menurut Martavia sudah ada beberapa wedding organizer yang telah melakukan simulasi akad dan resepsi dengan penerapan standar protokol kesehatan.
Dia berharap ke depan situasi semakin membaik sehingga penjual jasa termasuk MUA bisa kembali produktif.
"Kalau situasinya kembali normal seperti semula kayaknya nggak memungkinkan. Nggak bisa berharap lebih. Tapi setidaknya wedding Lampung sudah mulai bergerak lagi," kata dia.
Terlebih 3 bulan vakum, sambung dia jika di dunia wedding tidak ada pemasukan sama sekali apabila tidak memiliki usaha lain.
"Apalagi yang ada dekor segala macem, udah banyak yang DP (uang muka) tapi minta dibalikin itu tentu berat," tambahnya.
MUA lainnya di Bandar Lampung pemilik Inaura Bersolek Ina Agustina mengatakan, dirinya juga sudah mulai mendapatkan order di pertengahan Juni Ini.
"Akad dan syukuran resepsi juga. Tapi sesuai protokol. Itu digelarnya di kediaman pribadi," jelas Ina.
Dia berharap di di tadi new normal permintaan make up semakin meningkat. Namun pastinya menyesuaikan protokol kesehatan.
"Selama pandemi turun hingga 60 persen. Karena kita makeup kan nggak hanya akad. Tapi ada prawed, lamaran, wisuda, maternity, dan kegiatan ibu pejabat Lampung," bebernya.
Saat ini menurutnya tak sedikit juga wedding organizer yang melakukan simulasi wedding.
"Termasuk kami untuk make up itu harus memenuhi protokol kesehatan seperti bawa disinfektan sendiri, hand sanitizer, hingga wajib masker," tambah Ina.
Catin di Lampung Utamakan Akad Nikah, Resepsi Mempertimbangkan Situasi
Dalam situasi new normal, tak sedikit pasangan calon pengantin (catin) di Lampung yang mulai merencanakan pernikahan.
Warga Kemiling, Bandar Lampung Diana mengatakan, dirinya sudah sejak awal tahun merencanakan pernikahan dengan calon suaminya.
Namun kondisi pandemi membuatnya harus menunda.
"Karena pengennya akad langsung resepsi. Kami sudah lamaran sejak akhir 2019," papar karyawan swasta ini kepada Tribunlampung.co.id, Senin (15/6/2020)
Kini dirinya mulai mempertimbangkan untuk menggelar akad disesuaikan dengan anjuran Kemenag dan setelah akad baru mengadakan resepsi di hotel.
"Rencana begitu. Akad dulu nanti resepsi baru di hotel yang sudah punya standar penerapan protokol dan kita tinggal menerima beres. Baru merencanakan reservasi," jelas dia.
Terkait waktu, Diana dan calon suaminya merencanakan di akhir Agustus mendatang atau awal September namun juga bisa berubah jika larangan berkerumun masih diberlakukan.
"Lagi prepare semuanya. Kalau di hotel tapi maklumat polri masih berlaku kan gak bisa juga gelar resepsi," tandasnya.
Catin lainnya asal Metro Widodo akan menggelar akad nikah pada Agustus mendatang.
Karyawan swasta ini mengaku sudah melakukan lamaran awal tahun 2020. Mengenai resepsi dirinya belum bisa memastikan akan menggelar bersamaan usai akad atau tidaknya.
"Kalau situasinya membaik abis akad ya langsung resepsi. Tapi melihat perkembangannya ke depan," papar dia.
Mengenai pendaftaran pernikahan diakuinya dirinya sudah mendaftar secara online.
"Tengah mempersiapkan segala sesuatunya menuju akad. Mudah-mudahan diberi kelancaran," ucapnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/martavia-khadiqotin-ulum.jpg)