Kebakaran di Pringsewu

Rumah Terbakar di Pringsewu, BPBD Habiskan 31.500 Liter Air untuk Menjinakkan si Jago Merah

Petugas damkar BPBD Pringsewu menghabiskan air hingga 31.500 liter untuk menjinakkan si jago merah.

Dokumentasi
Petugas damkar tengah memadamkan api. Rumah Terbakar di Pringsewu, BPBD Habiskan 31.500 Liter Air untuk Menjinakkan si Jago Merah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Petugas damkar BPBD Pringsewu menghabiskan air hingga 31.500 liter untuk menjinakkan si jago merah yang melalap rumah permanen di Pekon Sukoharjo 3 Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Jumat, 19 Juni 2020 pukul 07.15 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengungkapkan, api yang membakar rumah Willy tersebut padam dengan sembilan tangki mobil damkar.

Satu tangki mobil damkar, menurut dia, berkapasitas 3500 liter air. Oleh karena sembilan tangki air yang dihabiskan, sehingga setelah dihitung mencapai 31.500 liter air.

"Kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan, karena mobil tidak berhenti-berhenti memasok air untuk pemadaman api," tukasnya, Jumat.

Dia mengungkapkan, kendala dalam pemadaman tersebut karena adanya oli.

Mengingat di rumah tersebut juga sebagai tempat menyimpan oli.

BREAKING NEWS Satu Rumah Hangus Terbakar di Pringsewu, BPBD Terjunkan 3 Unit Damkar

Kopi Lampung Komoditas Unggulan Ekspor, Nilai Ekspor Capai 32,42 Juta Dolar AS 

Gugus Tugas Periksa 65 Sampel Pakai TCM, Kasus Positif di Lampung Bertambah 2

Rencananya akan dijadikan bengkel.

Terjunkan 3 Unit Damkar

Satu rumah di Jalan SMK 17 RT 01/01 Pekon Sukoharjo 3 Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu terbakar, Jumat, 19 Juni 2020 pukul 07.15 WIB.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian setelah mendapat informasi kebakaran.

"Belum diketahui penyebab kebakaran, kemungkinan dari korsleting listrik," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono.

Dia mengungkapkan bila pemilik rumah tersebut adalah Willy.

Menurutnya, saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang keluar sebentar.

Namun ketika kembali sudah ada api.

Kemudian pemilik bersama masyarakat setempat mencoba memadamkan dan mengamankan jiwa serta harta benda yang masih bisa diselamatkan.

"Salah satu masyarakat langsung menghubungi petugas Damkar, tiba di lokasi kejadian sekira pukul 07.25 WIB," ungkapnya.

Awalnya, kata dia, petugas hanya memakai satu armada damkar.

Kemudian menyusul dua armada damkar, sehingga sebanyak tiga damkar yang diterjunkan memadamkan api.

Akhirnya api berhasil dipadamkan.

Setelah itu petugas melakukan pendinginan dan pengecekan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan. 

Rumah Aparat Pekon di Talang Padang Terbakar, Uang Tunai Rp 35 Juta Ikut Ludes Dilalap Api

Musibah kebakaran dialami Asep Azrori (41), warga Dusun I, Pekon Banding Agung, Kecamatan Talang Padang.

Kediaman pria yang bekerja sebagai Kasi Pemerintahan Pekon Banding Agung ini nyaris ludes dilalap si jago merah, Rabu (3/6/2020).

Kapolsek Talang Padang Inspektur Satu Khairul Yassin Ariga menduga api dipicu korsleting listrik.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat itu, rumah korban sedang tidak berpenghuni.

"Berdasarkan keterangan saksi yang bersebelahan rumahnya, sekitar pukul 11.30 WIB api terlihat sudah besar di bagian tengah rumah. Lalu saksi mematikan listrik rumahnya dan berlari minta bantuan untuk padamkan api," ujar Khairul.

Khairul mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat pulang lalu berangkat lagi.

"Setengah jam sebelum kejadian, pemilik rumah sempat pulang untuk mengambil keperluan kantor dan kembali ke kantor. Setengah jam kemudian pemilik rumah dikabari warga dan tetangga rumahnya kebakaran," terang Khairul.

Selanjutnya warga beserta anggota Polsek dan Koramil Talang Padang membantu memadamkan api agar tidak merambat ke rumah lainnya. Sebab, jarak rumah di sana cukup berdekatan.

Kondisi rumah Asep Azrori di Dusun I, Pekon Banding Agung, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus, yang dilalap si jago merah, Rabu (3/6/2020).
Kondisi rumah Asep Azrori di Dusun I, Pekon Banding Agung, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus, yang dilalap si jago merah, Rabu (3/6/2020). (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Warga juga membantu menyelamatkan sejumlah barang berharga.

Sebagian besar bagian rumah terbakar, khususnya bagian atap.

Dalam musibah itu, korban harus merelakan uang tunai Rp 35 juta dan sejumlah barang berharga lainnya dilalap api.

"Kerugian materi lainnya berupa uang tunai Rp 35 juta, TV dua unit, lemari es dua unit, alat rumah tangga, barang dagangan alat rumah tangga, dan sejumlah dokumen penting," jelas Khairul.

Abdul Karim, tetangga korban, mengaku baru mengetahui adanya kebakaran saat menonton televisi.

"Saat saya buka jendela, ternyata api sudah membesar. Bahkan telah membakar jendela. Saya spontan ambil ember," kata Abdul. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved