Berita Nasional
UPDATE Corona di Indonesia - 43.803 Positif, 17.349 Sembuh, dan 2.373 Meninggal
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada 1.041 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona hingga saat ini.
Hal ini menyebabkan jumlah pasien dan kasus Covid-19 masih terus bertambah hingga Jumat (19/6/2020) ini.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada 1.041 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 43.803 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Informasi terbaru terkait kasus Covid-19 ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.
• Peduli Dampak Covid-19, JNE Bandar Lampung Ulurkan Bantuan ke Dapur Lapangan TNI Polri dan Pemko
• Waspada 4 Pemicu Covid- 19 di Indonesia Hari ini Tembus Rekor Tertinggi Capai 1.331 Kasus
• DPRD Lamsel Tinjau Penanganan Covid-19 di Desa Sidomakmur
• Ramalan Zodiak Sabtu 20 Juni 2020, Libra Rencana Diet, Pisces Jangan Egois
"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.041 orang, sehingga akumulasinya 43.803 orang," ujar Yurianto.
Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 551 pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 17.349 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh. Namun, masih ada kabar duka dengan masih adanya angka kematian pasien Covid-19.
Ada 34 pasien Covid-19 yang meninggal setelah mereka sempat dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga totalnya ada 2.373 orang," ujar Yurianto.
ODP
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah mencatat ada 36.464 orang dalam pemantauan ( ODP) hingga Jumat (19/6/2020).
"Kami masih melakukan pemantauan di 36.464 ODP," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Selain itu, tercatat jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) sebanyak 13.221 orang.