Tribun Lampung Selatan

Sabun dan Disinfektan Segera Dibagikan ke Desa di Lamsel 

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan, mulai membagikan tempat cuci tangan, sabun cair, handsanitizer dan disinfektan ke desa-desa.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Dok Pribadi
Kepala BPBD Lampung Selatan M Darmawan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan, mulai membagikan tempat cuci tangan, sabun cair, handsanitizer dan disinfektan ke desa-desa.

Bidang Logistik Satgas Covid-19 M Darmawan mengatakan penyaluran untuk logistik untuk penerapan protokol kesehatan ke desa-desa dilaksanakan sejak Senin (22/6) kemarin.

"Sudah sejak kemarin kita salurkan melalui kecamatan. Nantinya pihak kecamatan yang akan membagikannya ke desa-desa. Hari ini (kemarin) terakhir ke kecamatan Merbau Mataram dan Way Sulan," kata dia, Selasa (23/6).

Antisipasi Penyebaran Covid19, Koramil 410-06 Lakukan Penyemprotan Disinfektan Mandiri

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan itu menambahkan, untuk logistik penerapan protokol covid-19 yang dibagikan, di antaranya berupa 10 unit ember untuk cuci tangan yang memiliki keran.

Kemudian bantuan lainnya berupa sabun cair sebanyak 10 pcs berikut 10 unit refill, dan 1 file (15 kg) disinfektan. Darmawan mengatakan, untuk masker sebelumnya juga sudah disalurkan ke desa, namun satgas tetap menyiapkan jika ada desa yang membutuhkan masker.

"Untuk logistik tidak hanya di desa, kantor kecamatan juga dibagikan. Babinsa dan juga Babinkamtibmas di Polsek ikut dibagikan," ujar dirinya.

Menurutnya, pemasangan dan pemberian sarana protokol kesehatan ini ikut menyasar tempat umum, seperti tempat ibadah, pasar, dan fasitilitas umum lainnya di desa.

"Ini persiapan untuk penerapan kebijakan new normal. Karena untuk new normal, aktivitas masyarakat akan kembali seperti biasa. Tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.

Darmawan mengatakan, Lampung Selatan saat ini sudah masuk zona kuning Covid- 19. Adapun untuk penerapan new normal, pemerintah daerah tinggal menunggu pelaksanaan rapid test massal sebagai salah satu syarat.

"Kita belum lakukan rapid test massal. Tetapi untuk perkembangan kasusnya, sejak awal bulan di Lamsel sudah landai," kata Darmawan.(ded)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved