Berita Nasional

Ratusan Orang Ambil Paksa Jasad Pasien Corona dari Ambulans dan Bawa Pulang Jenazah

Mereka menghadang iring-iringan mobil ambulans yang dikawal mobil polisi secara beramai-ramai

(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut 

Karena mungkin menganggap mereka orang tanpa gejala (OTG), maka memaksa dibawa pulang," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).

Akhirnya, kata dia, disepakati pasien dibawa pulang.

Namun, ia meminta tetap dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Dengan prosedur itu, pasien positif corona tersebut tidak menjangkiti warga lainnya.

Pemkab Blora harus memastikan ada pihak yang bertugas menangani itu.

"Apakah mau (pengawasan) jarak jauh, atau pengawasan dititipkan pada front liner kesehatan terdekat, puskesmas misalnya untuk terus menyampaikan perkembangan," tandasnya.

Pengawasan, lanjutnya penting agar masyarakat tidak menganggap remeh.

Sebab, meskipun OTG, mereka sedang terjangkit, sehingga harus diberikan perawatan sesuai protokol kesehatan.

"Ini sakit lho ya, sebab ada yang punya persepsi ini tidak apa-apa, kemudian cuek saja.

Kita memang perlu edukasi agar literasi masyarakat semakin tumbuh," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu sebenarnya menyesalkan kejadian penjemputan paksa itu.

Ia meminta agar masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama, demi percepatan penanganan Covid-19 di Jateng.

"Jangan ditiru, sebaiknya kalau memang positif ya dirawat.

Kalau seperti kemarin, menggunakan upaya paksa, kami khawatir yang lain ketularan.

Memang masyarakat butuh edukasi terus menerus, karena kejadian ini kan bukan yang pertama kali, di beberapa daerah lain juga ada itu," tegasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegat Ambulans, Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 yang Akan Dimakamkan"

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved