Kasus Corona di Lampung
UPDATE Kasus Covid-19 di Lampung, 7 Pasien Sembuh, Diisolasi 28 Pasien
Pasien positif Covid-19 di Lampung yang sembuh kembali bertambah tujuh orang sehingga total menjadi 148 orang.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien positif Covid-19 di Lampung yang sembuh kembali bertambah tujuh orang sehingga total menjadi 148 orang.
Pantauan Tribunlampung.co.id di akun resmi @dinkeslampung, Minggu (28/6/2020), total kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) sebanyak 188 kasus.
Artinya, tidak ada penambahan kasus positif.
Sementara data pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi ada 28 orang dan meninggal 12 orang.
Data orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dalam proses pemantauan ada 69 orang, selesai dipantau 3.453 orang, dan meninggal 9 orang.
• 90 Penumpang Garuda Indonesia Dikarantina Gegara 1 Penumpang Positif Corona
• Cerita Didiek Hartantyo Jadi Dirut PT KAI saat Covid-19, Omzet Rp 23 Miliar Anjlok Jadi Rp 300 Juta
• 1 Kelurahan di Bandar Lampung Sumbang 20 Kasus Positif Covid-19, Pemkot Rapid Test 200 Sampel
• Maklumat Kapolri Dicabut, Polda Lampung: Tetap Patuhi 3 Hal Ini
Lalu data pasien dalam pengawasan (PDP) total 167 orang.
Sebanyak 10 orang masih menjalani isolasi, 128 orang negatif, dan 29 orang meninggal.
20 Kasus di 1 Kelurahan
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung mengambil setidaknya 200 sampel rapid test di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyatakan, langkah itu untuk memastikan persebaran virus corona tidak semakin meluas.
"Di Kecamatan Panjang, kami rapid test khususnya di Kelurahan Pidada. Satu kelurahan itu saja kami sudah lakukan rapid test sebanyak 200 sampel," kata Herman, Sabtu (27/6/2020).
"Di Pidada, 20 orang sendiri (jumlah pasien positif) dari total 25 kasus positif Covid-19 di Panjang," sambungnya.
Selain di Pidada, kelurahan lain yang juga mendapatkan rapid test secara massal ialah Kelurahan Panjang Selatan.
"Di Panjang Selatan sudah 50 rapid test. Ada satu kelurahan lainnya, di kecamatan (Panjang) itu juga, 50 sampel rapid test," ujar Herman.
Herman menerangkan pelaksanaan rapid test ini berdasarkan hasil tracing dari pasien-pasien sebelumnya. Ia pun mengimbau seluruh warga Bandar Lampung tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.