Tribun Lampung Selatan

Penumpang Pejalan Kaki di Bakauheni Naik Jadi 1.137 Orang

Pasca berakhirnya pembatasan arus penyeberangan di lintasan selat Sunda, arus penyeberangan pelabuhan Bakauheni-Merak meningkat signifikan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PT ASDP Operasikan Lorong Sterilisasi Disinfektan di Bakauheni, Sabtu (28/3/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Pasca berakhirnya pembatasan arus penyeberangan di lintasan selat Sunda, arus penyeberangan pelabuhan Bakauheni-Merak meningkat signifikan.

Data PT ASDP Indonesia Ferry menunjukkan, untuk penumpang pejalan kaki kenaikannya mencapai 875 persen. Dari 130 orang awal Juni, kini mencapai 1.137 orang.

Begitu juga kendaraan sepeda motor yang naik signifikan dari 202 unit per hari kini mencapai 831 unit per hari. Sementara untuk kendaraan pribadi (golongan IV A), dari 628 unit per hari di awal Juni, kini menadi 1.870 unit perhari.

Sehari 4.700 Kendaraan Menyeberang di Pelabuhan Bakauheni

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi , Senin (29/6), mengatakan, ASDP kembali membuka layanan penjualan tiket penumpang pejalan kaki dan kendaraan penumpang pada 11 Juni, sejak keluarnya Permenhub No. 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Permenhub No 18 Tahun 2020 dan Surat Edaran Menhub No 11 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Transportasi Darat pada masa adaptasi new normal 8 Juni lalu.

Para pengguna jasa dapat membeli tiket secara online lewat aplikasi ferizy.com yang telah diterapkan sejak Mei 2020.

"Sejak dibukanya kembali layanan untuk tiket online. Terjadi kenaikan yang signifikan untuk lintasan pelabuhan Merak-Bakauheni. Tren masyarakat yang menggunakan pesawat, kini mulai kembali menyeberang dengan mobil pribadi," kata Ira Puspadewi.(ded)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved