Lakalantas di Lampung Selatan

Belasan Penumpang Minibus yang Masuk Jurang di Lamsel Ternyata Pelajar SMA dari Kota Metro

Belasan penumpang kendaraan minibus yang mengalami lakalantas di pantai Minang Rua Desa, Lampung Selatan pada Rabu (1/7/2020), berasal dari Metro.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Minibus masuk jurang di jalur menuru menuju pantai Minang Rua Bakauheni, Lamsel, Rabu (1/7/2020). Belasan Penumpang Minibus yang Masuk Jurang di Lamsel Ternyata Pelajar SMA dari Kota Metro. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Belasan penumpang kendaraan minibus yang mengalami lakalantas di jalur turunan menuju pantai Minang Rua Desa, Lampung Selatan pada Rabu (1/7/2020), berasal dari Kota Metro.

Satu unit minibus yang mengangkut belasan remaja yang hendak ke pantai Minang Rua, Desa Klawai Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lakalantas pada Rabu (1/7/2020) sekira pukul 16.45 WIB. Minibus tersebut masuk jurang yang ada disisi jalur menurun menuju pantai Minang Rua. Diperkirakan 1 orang Meninggal Dunia.

“Tadi kalau menurut keterangan salah seorang penumpang yang kondisinya selamat, mereka dari Kota Metro, pelajar SMA,” kata Salimin, anggota Pokdawis pantai Minang Rua kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telpon, Rabu (1/7/2020) malam.

Menurut Salimin, dari keterangan seorang penumpang yang selamat, bus berangkat dari Kota Metro pada sekira pukul 14.00 WIB.

Rencananya, para siswa SMA ini hendak berkemah di pantai Minang Rua.

Salimin mengatakan, biasanya bagi para pengunjung yang hendak berwisata dan berkemah, sebelumnya menghubungi pihak pengelola pantai melalui WhatsApp atau telepon.

 Truk Fuso yang Alami Lakalantas Maut di Pintu Tol Lampung Sempat Bunyikan Klakson Panjang

 Truk Fuso yang Lakalantas di Pintu Tol Lampung Sebabkan 2 Orang Tewas, Pagar Beton juga Rusak

 Seusai Tangkap Penadah Motor Curian di Lampung Tengah, Polisi Serahkan 8 Motor ke Pemilik

 Tarif Tol Permai Tahun 2020, Tol Pekanbaru-Dumai Rencana Operasi Dalam Waktu Dekat

Kemudian, lanjut Salimin, pengunjung yang membawa kendaraan diperiksa dan di cek di pos atas sebelum turun ke arah pantai untuk memastikan sopir kendaraan bisa mengendalikan kendaraannya saat melalui jalur menurun tajam menuju pantai.

“Ini mereka tidak menghubungi pengelola pantai."

"Kalau menghubungi, kita akan tahan terlebih dahulu di pos atas."

"Kalau memang sopir kendaraan berani untuk membawa turun kendaraan, akan kita persilakan."

"Tetapi kalau tidak berani, maka akan kita jemput pakai sepeda motor,” ujar Salimin.

Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, para siswa yang menjadi penumpang minibus nahas tersebut, merupakan para pelajar dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 5 Kota Metro serta pelajar SMK dari Solo Jawa Tengah.

Masuk Jurang

Satu unit minibus yang mengangkut belasan remaja yang hendak ke pantai Minang Rua, Desa Klawai Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lakalantas pada Rabu (1/7/2020) sekira pukul 16.45 WIB.

Minibus tersebut masuk jurang yang ada disisi jalur menurun menuju pantai Minang Rua.

Sejauh ini informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, 1 orang Meninggal Dunia.

Sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.

“Sore tadi (Rabu), satu minibus mengalami kecelakaan masuk ke jurang pada jalan menurun menuju pantai Minang Rua,” terang Agung, salah seorang warga Bakauheni, Rabu (1/7/2020) malam.

Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, minibus tersebut berisikan para siswa SMA.

Minibus bermuatan sekira 19 orang.

Sopir minibus diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat melaju di jalur menurun menuju pantai Minang Rua.

Para korban saat ini ada yang dirawat di puskesmas rawat inap Bakauheni.

Ada juga korban yang dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Saat ini lakalantas telah ditangani oleh unit Satlantas Polres Lampung Selatan.

Evakuasi Pakai Crane

Kasus lain, evakuasi truk fuso yang mengalami lakalantas maut di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 20.00 WIB, mengerahkan alat berat crane.

Peristiwa lakalantas maut tersebut melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula yang menabrak belasan motor. Truk diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

Penggunaan crane ini guna mengangkat badan kendaraan truk fuso, untuk mengevakuasi korban yang terjepit.

Truk fuso dengan nopol BE  9977 CT mengalami hilang kendali akibat rem blong. Kendaraan truk fuso melaju dari arah tol.

Truk mengambil jalur kanan yang merupakan jalur masuk lokal ke pelabuan Bakauheni.

Rusak Beberapa Fasilitas

Kejadian lakalantas maut yang terjadi di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB, tak hanya mengakibatkan 2 orang Tewas, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas.

Peristiwa lakalantas maut tersebut melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula yang menabrak belasan motor. Truk diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

Beberapa fasilitas di pintu tol yang rusak antara lain adalah pagar pembatas dan taman di sisi kanan pintu masuk pelabuhan.

Menurut Acong, salah seorang saksi mata kejadian, mengungkapkan, sopir truk fuso Hino dengan nopol BE 9977 CT ini sudah kehilangan kendali akibat rem blong, sejak dari jalur tol.

Sopir truk, kata Acong, mengambil jalur kanan menuju sea port, yang merupakan jalur masuk lokal ke Pelabuhan Bakauheni.

“Truknya lewat sisi kanan Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni, yang jalur masuk lokal,” kata dia, Minggu (8/3/2020).

Menurut Acong, pada saat kejadian, di Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni sedang ada pemeriksaan kendaraan.

Alhasil, truk yang rem blong tersebut, kata Acong, menabrak belasan sepeda motor yang terpakir di dekat Sea Port Interdiction, serta beton pembatas.

Truk, lanjut Acong, Juga menabrak pagar taman di sisi kanan pintu tol masuk pelabuhan.

“Truk terguling setelah menabrak pohon kelapa yang ada di taman. Pagar taman di sisi pintu tol rusak tertabrak,” terang IPDA Mustholih, Kanit Reskrim KSKP Bakauheni yang juga berada di lokasi kejadian.

Hingga Larut Malam

Hingga pukul 22.30 WIB, proses evakuasi truk fuso yang menabrak belasan motor di pintu tol Pelabuhan Bakauheni itu masih terus dilakukan.

Kejadian lakalantas maut terjadi di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB, melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula, diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

“Evakuasi sampai malam ini masih dilakukan. Masih belum tahu berapa korban jiwa dan luka-luka,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian, Eman, Sabtu (7/3/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, terdapat satu orang korban meninggal dunia.

Namun demikian, belum diketahui pasti, identitas korban meninggal tersebut.

Bunyikan Klakson Panjang

Sebelum menabrak belasan motor, truk fuso bermuatan gula sempat membunyikan klakson panjang beberapa meter sebelum pintu tol Pelabuhan Bakauheni.

Menurut Eman, salah seorang warga, truk sempat membunyikan klakson panjang sejak dari jalur tol.

“Kendaraan sempat membunyikan klakson panjang tanda ada masalah. Truk meluncur tanpa terkendali menabrak sepeda motor yang terpakir di dekat sea port,” kata dia, Sabtu (7/3/2020) malam.

Petugas Kepolisian dari Satlantas Polres Lampung Selatan dibantu petugas pelabuhan dan warga mencoba mengangkat truk yang terguling guna mengevakuasi korban yang terjepit badan truk.

Truk Fuso Tabrak Belasan Motor

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Tollgate Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB.

Satu unit truk fuso mengangkut gula diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

Truk menghantam belasan sepeda motor yang terpakir di dekat Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni.

Sejauh ini, belum bisa dipastikan jumlah pasti korban.

Menurut Eman, salah seorang warga, truk sempat membunyikan klakson panjang sejak dari jalur tol.

“Kendaraan sempat membunyikan klakson panjang tanda ada masalah. Truk meluncur tanpa terkendali menabrak sepeda motor yang terpakir di dekat sea port,” kata dia, Sabtu (7/3/2020) malam.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Satuan Lalulintas Polres Lampung Selatan.

Hingga kini, proses evakuasi korban masih dilakukan.

Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, diperkirakan ada 3 korban yang tergencet badan truk fuso yang terguling.

Satu unit minibus yang mengangkut belasan remaja yang hendak ke pantai Minang Rua, Desa Klawai Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lakalantas pada Rabu (1/7/2020) sekira pukul 16.45 WIB. Minibus tersebut masuk jurang yang ada disisi jalur menurun menuju pantai Minang Rua. Sejauh ini informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, 1 orang Meninggal Dunia. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved