Kecelakaan di Tanggamus
Detik-detik Randis Pemkab Tanggamus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gisting
Kendaraan dinas milik Pemkab Tanggamus yang terlibat kecelakaan beruntun dikemudikan Sekretaris Bappelitbang Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kendaraan dinas milik Pemkab Tanggamus yang terlibat kecelakaan beruntun dikemudikan Sekretaris Bappelitbang Tanggamus Yadi Mulyadi.
Menurut Riza, Bendahara Bappelitbang Tanggamus yang sempat menjenguk Yadi Mulyadi di RS Panti Secanti, Gisting, dalam peristiwa ini Yadi sebagai korban.
Namun kondisi yang bersangkutan baik tanpa luka.
"Tadi sempat juga dirontgen di bagian dada, hasil sementara dalam kondisi baik. Kalau luka-luka luar tidak ada, mungkin luka dalam, dan langsung pulang ke rumahnya," ujar Riza.
Ia menjelaskan berdasarkan cerita dari Yadi Mulyadi, dari kejauhan truk sudah terlihat melaju oleng dari arah Pasar Gisting.
Selanjutnya mulailah Yadi bersiap untuk menghindar.
• BREAKING NEWS 7 Kendaraan Laka Beruntun di Jalinbar Gisting, Drump Truk sampai Randis Tanggamus
• Kisah Keluarga di Lampung Sembuh Covid-19, Berharap Tidak Dikucilkan Masyarakat
• Mayat Anonim Laki-laki Ditemukan di Perairan Kuala Teladas Tuba, Berikut Ciri-cirinya
"Pak Yadi sudah lihat dari jauh truk itu, terus langsung jalannya agak minggir dan menyangka truk akan buang ke sisi kiri truk, tapi tidak tahunya ke kanan. Akhirnya menabrak semuanya," terang Riza.
Ia menambahkan, randis yang dikendarai Yadi tertabrak setelah kendaraan Daihatsu Grand Max tertabrak.
Lalu kendaraannya terdorong keluar jalan, masuk ke halaman rumah warga, dan terhenti setelah tersangkut pondasi pagar.
"Kalau kerusakan mobilnya lumayan, dan agak sulit dievakuasi sebab mobilnya di bawah truk. Sedangkan kalau mesinnya masih bisa menyala," terang Riza.
Ia menambahkan, sementara ini Yadi tidak bisa dihubungi, kemungkinan istirahat sebab tentunya syok meski tidak alami luka.
Tabrak 6 Kendaraan dari Berlawanan Arah
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan diduga karena truk jenis dump truk mengalami rem blong.
Menurut Marwan, saksi mata peristiwa tersebut truk datang dari arah Pasar Gisting.
Sedangkan permukaan jalan menurun maka laju truk jadi tidak terkendali.
Selanjutnya truk tersebut menyerempet mobil pikap Mitsubishi L300 dari lawan arah.
Truk tetap tidak terkendali lalu menabrak beberapa kendaraan lainnya dari arah berlawanan.
Dan terhenti setelah menghantam Toyota Innova.
"Pertamanya truk itu kayak blong rem terus nyerempet mobil L300 dari arah lawan, terus ke arah kanan menabrak mobil-mobil lain yang dari arah kanan," kata Marwan.
Akibat kecelakaan itu Toyota Innova dan Toyota Rush sampai naik di atas trotoar dan keluar dari jalan, atau ada di halaman rumah warga.
"Kalau orang-orang dalam mobil kayaknya tidak ada yang korban, hanya luka-luka ringan. Malah orang-orang di sini khususnya ibu-ibu yang pada pingsan karena ketakutan," kata Marwan.
Untuk sementara kecelakaan ini masih diselidiki Satlantas Polres Tanggamus.
Dan sampai saat ini belum ada keterangan resmi tentang peristiwa kecelakaan ini.
Akibat kecelakaan ini arus lalulintas mengalami kemacetan juga, karena banyaknya orang yang melihat dan banyak pengguna kendaraan yang berjalan perlahan sambil melihat peristiwa ini.
Drump Truk sampai Randis Tanggamus
Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan lintas barat ruas Pekon Kutodalom, Kecamatan Gisting, Rabu 1 Juli sekitar pukul 09.00 WIB.
Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, korban umumnya hanya luka ringan dan langsung dievakuasi.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya truk Mitsubishi jenis dump truk nopol B 9655 UYX, lalu Toyota Innova nopol B 2687 RL, Daihatsu Grand Max nopol BE 1626 YA, Toyota Rush nopol BE 1076 VZ, Toyota Avanza nopol BE 2273 VB, Mitsubishi L300 nopol 9806 VC, dan sebuah angkot warna abu-abu.
Kerusakan terparah pada Toyota Avanza yang berwarna biru.
Bagian depan dan belakang hancur dan ringsek serta bagian body mobil hampir seluruhnya terkelupas.

Lalu Toyota Innova yang berwarna abu-abu yang bagian depannya hancur, termasuk roda-roda depan lepas.
Dan Mitsubishi L300 yang bagian depan dan samping penyok.
Sedangkan kendaraan lainnya hampir mengalami kerusakan yang sama dari mulai kaca-kaca yang pecah, penyok pada body kendaraan dan roda-roda yang patah as.
Di antara semua kendaraan ada satu kendaraan dinas Pemkab Tanggamus yakni Toyota Rush yang berwarna putih.
Dari kerusakan memang tidak terlalu parah tapi nyaris tertimpa truk.
Diduga Sopir Ngantuk, Minibus Laka di Tol Lampung, 2 Tewas 2 Luka-luka
Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sabtu (20/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan tersebut terjadi pada KM 82+000 Jalur B Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah minibus dengan nomor polisi BE 1187 DH tersebut terjadi dengan dugaan sementara diakibatkan sopir yang mengantuk.
"Diduga pengemudi mengantuk dan sempat hilang kendali hingga menabrak kendaraan lain yang berada di depannya," tulis keterangan Kepala Cabang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) PT Hutama Karya (HK) Hanung Hanindito dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id.
Kendaraan yang sempat ditabrak tersebut diduga kendaraan truk.
Adapun truk tersebut diketahui langsung meninggalkan lokasi kejadian atau melarikan diri.

Dalam kejadian tersebut, total terdapat dua orang korban jiwa dan dua lainnya luka yang secara keseluruhan merupakan penumpang dan pengemudi kendaraan yang sama.
"4 korban, dua meninggal dan dua luka. Dimana salah satu korban jiwa ialah pengemudi minibus itu," jelasnya.
Korban luka dan salah satu korban jiwa tersebut telah dilarikan ke rumah sakit Abdoel Moeloek.
Sementara satu diantara korban jiwa lainnya telah dievakuais di RS Imanuel.
Kecelakaan Maut di Jalinsum Kalianda, Ibu dan Bocah 3 Tahun Tewas
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalinsum Kalianda, Lampung Selatan.
Kali ini, dua korban tewas dalam lakalantas yang terjadi di Kilometer 49-50 Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kecelakaan maut itu melibatkan mobil minibus Daihatsu Zebra nopol B 8021 FC dan sepeda motor Yamaha NMax BE 6747 OY.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan Iptu Ilham membeberkan kronologi kecelakaan.
Dari keterangan saksi, kata Ilham, mobil Daihatsu Zebra melaju dari arah Bandar Lampung menuju Kalianda.
Setiba di lokasi kejadian, mobil itu berhenti dan parkir di bahu jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah yang sama melaju motor Yamaha NMax yang ditumpangi tiga orang.
Entah kenapa, terus Ilham, tiba-tiba motor tersebut menabrak bagian belakang mobil.
“Dua pengendara sepeda motor Yamaha NMax meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang mengalami luka ringan yang juga pengendara sepeda motor. Ketiganya warga Kalianda,” beber Ilham.
Ilham menyebutkan, dalam kejadian itu seorang wanita dan bocah berusia tiga tahun yang diduga anaknya meninggal dunia.
Sedangkan korban luka ringan adalah anak berusia delapan tahun.
“Korban sempat dibawa ke RSUD Bob Bazar. Sore sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Ilham.
Kasus ini telah ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto/Dedi Sutomo)