Lakalantas di Lampung Selatan
Duka Ayah Korban Lakalantas Bus di Jalan Menuju Pantai di Lamsel, Wisnu: Saya Ikhlas
Suasana duka mengiringi pelepasan jenazah Heldany Bintang Alwisyah, korban lakalantas bus di Desa Klawi, Lampung Selatan.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Noval Andriansyah
Selain itu, awalnya Wisnu juga merasa berat memberikan izin korban pergi ke pantai bersama rekan-rekannya.
"Agak gimana gitu. Tapi, dia katanya bosan di rumah. Ya mungkin itu firasat atau mungkin juga kebetulan. Tapi kami pasrah," tuturnya.
Duka Mendalam
Duka mendalam terlihat jelas di wajah Wisnu Heli Andoko, ayah Heldany Bintang Alwisyah, siswa SMAN 1 Metro yang menjadi korban lakalantas di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Ia seolah tak percaya anaknya meninggal dunia dalam kejadian tragis.
Wisnu mengaku kaget saat mendapat kabar putranya menjadi korban kecelakaan di Bakauheni.
Wisnu mengatakan, anaknya memang pamit untuk pergi ke pantai bersama teman-temannya.
"Berangkat dari rumah jam 10.00 WIB kemarin. Katanya mau ke pantai sama teman-teman. Terus kita dengar informasi sekitar jam 17.30 WIB, itu ditelepon ke nomor ibunya. Orang gak kenal, mungkin petugas," beber Wisnu saat ditemui di rumah duka, Desa Kalibening, Pekalongan, Lampung Timur, Kamis (2/7/2020).
Ia menceritakan, istrinya mendapat kabar putranya menjadi korban lakalantas.
"Awalnya enggak percaya. Tapi yang telepon minta WA. Itu mau video call, disuruh lihat biar percaya. Dari situ kita mulai yakin," imbuhnya.
Wisnu baru percaya ketika kerabatnya di Kalianda mengecek kebenaran informasi tersebut.
Setelah azan Magrib, ia baru mendapat kepastian bahwa anaknya memang menjadi korban lakalantas maut itu.
"Ya kita pasrah. Mungkin Tuhan punya rencana lain buat anak kami," tuturnya.
Sosok Mudah Bergaul
Ketua OSIS SMAN 1 Metro Alif Rayhan Madani Dalimunthe mengatakan, Heldany dimakamkan di TPU Desa Kalibening, Pekalongan, Lampung Timur, Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 09.08 WIB.