Lakalantas di Lampung Selatan
Sebelum Anaknya Tewas Kecelakaan, Wisnu Sempat Bertemu Ular Kobra
Namun, ia mengaku sempat bertemu ular kobra saat hendak salat, sehari sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Wisnu Heli Andoko mengaku tak memiliki firasat atas musibah yang dialami anaknya, Heldany Bintang Alwisyah.
Warga Desa Wonosari, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur ini pun pasrah atas kepergian putra keduanya itu.
Heldany Bintang Alwisyah, siswa SMAN 1 Metro, tewas dalam kecelakaan di di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (1/7/2020) lalu.
Wisnu mengatakan, tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian itu.
Namun, ia mengaku sempat bertemu ular kobra saat hendak salat, sehari sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
• BREAKING NEWS Dimakamkan Hari Ini, Siswa SMAN 1 Metro Korban Lakalantas Sosok Mudah Bergaul
• Duka Mendalam Orangtua Siswa SMAN 1 Metro Tewas Lakalantas di Bakauheni, Wisnu: Awalnya Gak Percaya
• Jalan Sempit dan Curam, Polisi Kesulitan Evakuasi Mobil Masuk Jurang di Minang Rua
• Mandi di Dam Raman, Santri Metro Ditemukan Tak Bernyawa

"Malam itu saya ketemu ular kobra kecil. Terus saya suruh kakaknya Alwi (panggilan akrab almarhum) untuk buang," beber Wisnu saat ditemui di rumah duka, Kamis (2/7/2020).
Selain itu, awalnya Wisnu juga merasa berat memberikan izin korban pergi ke pantai bersama rekan-rekannya.
"Agak gimana gitu. Tapi, dia katanya bosan di rumah. Ya mungkin itu firasat atau mungkin juga kebetulan. Tapi kami pasrah," tuturnya.
Duka Mendalam
Duka mendalam terlihat jelas di wajah Wisnu Heli Andoko, ayah Heldany Bintang Alwisyah, siswa SMAN 1 Metro yang menjadi korban lakalantas di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Ia seolah tak percaya anaknya meninggal dunia dalam kejadian tragis.
Wisnu mengaku kaget saat mendapat kabar putranya menjadi korban kecelakaan di Bakauheni.
Wisnu mengatakan, anaknya memang pamit untuk pergi ke pantai bersama teman-temannya.
"Berangkat dari rumah jam 10.00 WIB kemarin. Katanya mau ke pantai sama teman-teman. Terus kita dengar informasi sekitar jam 17.30 WIB, itu ditelepon ke nomor ibunya. Orang gak kenal, mungkin petugas," beber Wisnu saat ditemui di rumah duka, Desa Kalibening, Pekalongan, Lampung Timur, Kamis (2/7/2020).
Ia menceritakan, istrinya mendapat kabar putranya menjadi korban lakalantas.