Berita Nasional
Bertahun-tahun Pakai Sabu, Oknum Pilot Garuda Terancam Dipecat
Seorang pilot Maskapai Garuda Indonesia terancam dipecat setelah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang pilot Maskapai Garuda Indonesia terancam dipecat setelah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Pilot ini ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) lalu.
Melalui Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) TBK, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan Garuda tidak memberi toleransi terhadap karyawan yang terbukti menyalahgunakan narkotika.
"Garuda Indonesia akan menerapkan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja," katanya, Sabtu (11/7/2020).
Polisi meringkus total empat tersangka dalam kasus tersebut.
• 3 Pilot Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Ketiganya Berdalih Konsumsi Sabu untuk Konsentrasi
• Kedapatan Bawa Sabu, Warga Kotabumi Diciduk Personel Patroli Walet
• Usai Selesaikan Kasus, Polisi Tewas Dibacok saat Kendarai Motor
• Sebelum Tewas, Editor Metro TV Sempat Curhat pada Sang Kekasih
Mereka terdiri dari pengedar dan pemakai sabu.
Dari empat tersangka, tiga orang di antaranya merupakan pilot maskapai penerbangan ternama.
Seorang di antaranya bekerja untuk maskapai pemerintah.
"Yang kami amankan ada empat orang. S, karyawan swasta. Yang tiga orang adalah pilot maskapai penerbangan di Indonesia," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Pol Budi Sartono saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Tiga pilot yang berinisial IP, DC, dan DSK diamankan di rumah masing-masing.
Keempatnya dijerat pasal 114 ayat 1 sub 112 sub 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan sedang melakukan penelusuran lebih lanjut setelah penangkapan oknum pilot oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sehubungan informasi yang menyebutkan adanya oknum pilot yang diamankan aparat kepolisian terkait kasus narkoba, dapat kami sampaikan bahwa saat ini kami turut melakukan penelusuran lebih lanjut atas hal tersebut," katanya.
Irfan menegaskan Garuda secara berkala melakukan pemeriksaan narkoba kepada seluruh pegawai.
"Hal ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja. Sekaligus untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa Garuda Indonesia," jelasnya.