Berita Nasional
Bupati Probolinggo Kesal Tagihan Listrik Membengkak, PLN Beri Penjelasan
unggahan tersebut sempat dihapus oleh Bupati Probolinggo Tantri karena mengaku ada miskomunikasi.
"Rumah pribadi Ibu Tantri juga dapat skema perlindungan lonjakan listrik. Jadi 40 persennya dibayar di bulan Juni, lalu 60 persennya dibayar dengan diangsur," ucap Gery.
Gery menegaskan, tagihan listri di rumah Bupati Tantri artinya sudah sesuai dengan meteran.
"Yang ditunjukkan ke Pak Huda staf Bagian Umum itu adalah data pembacaan kita. Jadi kita perlihatkan di bulan April dan Mei kan kita rata-rata ya, tidak ada stan meter, tidak ada petugas yang baca. Pada saat pembacaan kita perlihatkan stannya. Stannya berjumlah sekian terus kita cocokan dengan stan fisik yang saat ini, itu sudah sesuai," ujar Gery menambahkan.
TONTON JUGA
Seperti diberitakan sebelumnya, unggahan Bupati Tantri kembali ramai dibicarakan setelah diunggah ulang oleh akun Facebook , Kang Anas, Kamis (9/7/2020) malam.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Tagihan Listrik Membengkak di Medsos, Ini Kata Bupati Probolinggo"