Tribun Bandar Lampung
Karyawan Toko di Bandar Lampung Temukan Mayat Tanpa Identitas di Depan Ruko
Informasi dihimpun, penemuan mayat tanpa identitas tersebut diketahui oleh salah seorang karyawan toko, tempat di mana korban kerap bermalam.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mayat berjenis kelamin laki laki tanpa identitas ditemukan Tewas di emperan ruko, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (13/7/2020) siang.
Pria yang memiliki tato di lengan kanannya ini diketahui oleh warga sebagai seorang tunawisma alias gelandangan.
Informasi dihimpun, penemuan mayat tanpa identitas tersebut diketahui oleh salah seorang karyawan toko, tempat di mana korban kerap bermalam.
"Sekira pukul 13.00 WIB tadi (Senin), karyawan toko itu ngasih tahu linmas kelurahan Surabaya."
"Katanya ada gelandangan (korban) yang meninggal," ujar anggota linmas Kelurahan Surabaya, Didik (46), Senin (13/7/2020).
Mendapatkan laporan tersebut, Didik bersama anggota linmas lain langsung menghubungi lurah setempat.
• Mayat Tanpa Identitas di Pulau Sebuku Penumpang KM Puspita Jaya yang Tenggelam? Ini Kata Polisi
• BREAKING NEWS Tim KPK Mendadak Datangi Kantor Bupati Lampung Selatan, Diduga Lakukan Penggeledahan
• ABK Asal Lampung yang Tewas di Kapal China Belum Bisa Pulang, Polisi Ungkap Kendalanya
• Jembatan Permanen Penghubung 2 Kecamatan di Pringsewu Mulai Dibangun
Namun, lanjut Didik, pada saat memastikan laporan tersebut, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Pertama kami cek masih gerak badannya, tapi begitu lurah datang sekira pukul 14.30 WIB bersama tim dari puskesmas, nyawanya sudah gak ada," jelas Didik.
Didik menyebut, pria tersebut kerap wara wiri di sekitar wilayah tersebut.
Namun, Didik mengaku, tak mengetahui identitas maupun keluarga korban.
Menurutnya, korban merupakan warga dagangan yang diperkirakan masuk kota Bandar Lampung sebelum bulan puasa Ramadan kemarin.
"Dia ini biasanya pindah pindah tempat, kadang di wilayah seberang (Kelurahan Sidodadi)."
"Memang sudah sekitar sebulan ini dia (korban) tidur di depan ruko ini," terangnya.
Lurah Surabaya Muslimin menyatakan, mayat pria yang diperkirakan berusia 50 tahunan tersebut memang kerap bermalam di depan ruko tersebut.
Kemungkinan korban meninggal karena sakit.