PPDB di Lampung

73 SMP Swasta di Bandar Lampung Terancam Gulung Tikar, Tidak Kebagian Siswa Baru 

Sebanyak 73 Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Bandar Lampung tidak kebagian siswa. Sekolah-sekolah tersebut pun terancam gulung tikar.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Ilustrasi - Suasana pendaftaran PPDB di SMPN 25 Bandar Lampung. 73 SMP Swasta di Bandar Lampung Terancam Gulung Tikar, Tidak Kebagian Siswa Baru  

Berdasarkan data FKKS, tamatan SD dan MI di Kota Tapis Berseri cenderung menurun, dari 18 ribu lulusan menjadi 15 ribu lulusan.

Dari jumlah tersebut, hanya 3.300 siswa saja yang masuk ke 73 sekolah swasta yang ada. Sisanya, masuk ke SMP negeri.

"SMP negeri setiap tahun bertambah, saat ini ada 45 SMPN yang terdata. Hal itu semakin menggerus jumlah siswa yang didapat SMP swasta, sementara lulusan SD selalu menurun," beber Zainudin.

Sampai saat ini 73 SMP swasta tersebut dibawah standar untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Menurutnya, jika tahun depan kondisi masih belum berubah, maka besar kemungkinan sekolah-sekolah swasta ini tutup alias gulung tikar.

"Berdasarkan ketentuannya memang dibawah 60 siswa (2 kelas) maka sekolah itu harus dimarger dengan sekolah lainnya," katanya.

Tetapi karena setiap sekolah swasta itu memiliki kebijakan berbeda dan pimpinan yayasannya juga berbeda, maka tidak mungkin bisa dimerger.

Sehingga pilihan menutup sekolah, adalah yang terbaik.

Sementara seorang siswa baru di SMP Padjajaran, M Triyasa, mengaku, memilih sekolah di sana karena dekat rumah dan gratis.

"Saya tidak daftar sekolah negeri, karena tidak ada zona SMP negeri yang deket dari lokasi rumah," kata dia.

Komentar Kadisdikbud

Plt Kadisdikbud Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, mengatakan, saat ini pihaknya memang sedang melakukan penataan guru.

Jika nanti sekolah swasta tutup, maka guru-gurunya akan ditarik dan akan ditempatkan di sekolah negeri atau sekolah baru yang dibuat Pemkot Bandar Lampung.

"Masyarakat memang banyak yang meminta dihadirkannya sekolah negeri, sehingga Pemkot Bandar Lampung melakukan perluasan sarana dan prasarana," jelas dia.

Di sisi lain, terus dia, jumlah lulusan SD tidak meningkat.

Sementara banyak orangtua yang memilih mensekolahkan anaknya di SMP negeri.

Dampaknya, SMP swasta tidak kebagian siswa.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved