Berita Nasional
3 Jenderal Polisi Dicopot Buntut Kasus Djoko Tjandra
Tiga jenderal polisi kena getah buntut kasus Djoko Tjandra . Kapolri mencopot jabatab tiga jenderal di Bareskrim Polri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tiga jenderal polisi kena getah buntut kasus Djoko Tjandra . Kapolri mencopot jabatab tiga jenderal di Bareskrim Polri.
Ketiganya adalah Irjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Nugroho Slamet Wibowo, dan Brigjen Prasetyo Utomo tidak terlepas dari kasus Djoko Tjandra.
Tiga jenderal dimutasi berbarengan dengan mutasi Kapolri bagi Pati dan Pamen.
Pergantian posisi jabatan bagi para perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang ditunjuk oleh Kapolri mulai berlaku paling lambat 14 hari terhitung mulai tanggal ditetapkannya mutasi.
Seperti diketahui, pencopotan tiga jenderal di Bareskrim Polri yaitu Irjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Nugroho Slamet Wibowo, dan Brigjen Prasetyo Utomo tidak terlepas dari kasus Djoko Tjandra.
Irjen Napoleon Bonaparte selaku Kadivhubinter Polri dianggap lalai karena gagal mengantisipasi kedatangan Djoko Tjandra.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mencopot Irjen Pol Napoleon Bonaparte dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri.
• Dampak Covid-19, Hotel-hotel Bintang di Lampung Beri Diskon 50 Persen
• Ingin Jadi Petani, Angelina Sondakh Tak Mau Lagi Jadi Politisi Setelah Bebas
• Penampakannya Aneh, WC di Rumah Ayu Ting Ting Jadi Sorotan
• Ingin Rujuk, Pria di Lombok Curi Celana Dalam Mantan Istri hingga Tangannya Putus

FOTO DJOKO TJANDRA (Istimewa)
Berikut nama-nama yang dimutasi
Irjen Pol Napoleon Bonaparte dicopot dari jabatannya sebagai Kadivhubinter Polri. Ia dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
Kemudian, Brigjen Nugroho Slamet Wibowo yang menjabat Sekretaris NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Pencopotan kedua jenderal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2076/VII/KEP./2020 tertanggal (17/7/2020).
Adapun pengganti Irjen Napoleon Bonaparte sebagai Kadivhubinter Polri adalah Brigjen Johanis Asadoma, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda NTT.
Selanjutnya, posisi Brigjen Pol Asadoma digantikan oleh Brigjen Ama Kliment Dwikorjanto.
Sebelumnya, Brigjen Ama Kliment menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri.
Lalu posisi Brigjen Ama Kliment digantikan oleh Brigjen Sjamsul Sidiq, yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Lemtala Srena Polri.