Selain Ashanty, 'Sultan Jember' Ngaku Punya 300 Hotel Berkelas, Ternyata Pernah Tipu PMI Jember
"Hingga saat ini, bantuan dana tersebut bodong," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/7/2020).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus penipuan yang dilakukan 'Sultan Jember' hangat diperbincangkan setelah penyanyi Ashanty curhat nyaris ditipu saat menjual rumahnya yang berada di kawasan Cinere.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember ternyata pernah ditipu pria yang dijuluki sebagai ' Sultan Jember'.
Ternyata, PMI Jember pernah ditipu pasangan suami istri yang mengaku berinisial HW dan RHN itu.
Mereka memberikan sumbangan sebesar Rp 16 miliar.
"Hingga saat ini, bantuan dana tersebut bodong," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/7/2020).

• Saat Bertengkar dengan Anang, Ashanty Tunjukkan 2 Benda: Mau Capek-capek Berantem Lu sama Gue
• Artis Ashanty Ungkap Firasat Anang Hermansyah Terhadap Calon Pembeli Rumahnya, Diduga Penipu
• Jawaban Tak Biasa Ashanty Saat Disapa Millendaru
Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi menjelaskan kronologi penipuan yang dilakukan pasangan suami istri itu.
Awalnya, pasangan suami istri itu mendatangi Markas PMI Jember di Jalan Jawa pada pertengahan Oktober 2019.
Kedatangan mereka untuk memberikan sumbangan dana sebesar Rp 16 miliar kepada PMI Jember.
Dana itu rencananya dipakai untuk pengembangan organisasi dan pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.
Kepada pengurus PMI Jember, pasutri itu mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Mereka juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara. 'Sultan Jember' ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember.
Penyerahan bantuan secara simbolis
Setelah pertemuan itu, pengurus PMI Jember intens berkomnunikasi melalui telepon dengan pasangan suami istri itu.
Sekitar beberapa bulan berlalu, pasangan suami istri itu sepakat menyerahkan bantuan secara simbolis terlebih dulu kepada PMI Jember.

KOMPAS.COM/istimewaMOU antara PMI Jember dengan orang yang mengaku pengusaha sempat dilakukan di pendapa bupati
Penyerahan bantuan secara simbolis itu dilakukan saat acara dialog nasional PMI, dalam rangka ulang tahun ke-14 relawan dan ulang tahun ke-74 PMI pada Jumat (6/12/2019).