Selain Ashanty, 'Sultan Jember' Ngaku Punya 300 Hotel Berkelas, Ternyata Pernah Tipu PMI Jember
"Hingga saat ini, bantuan dana tersebut bodong," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/7/2020).
Acara itu digelar di Gedung Pendopo Wahyawibawagraha Jember.
Penyerahan donasi secara simbolis itu diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT Dayinta Eka Catra sebagai pemberi bantuan dana.
"MoU tersebut disaksikan oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo S," kata Ghufron.
"Sultan Jember" jadi tamu istimewa
Keesokan harinya, Sultan Jember dan istrinya menjadi tamu istimewa dalam upacara peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur di Alun-alun Jember.
Keduanya terlihat gembira dalam rangkaian upacara tersebut. Mereka menikmati setiap pertunjukan yang diperagakan dalam upacara tersebut.
"Setelah kegiatan tersebut, PMI masih berkomunikasi hingga Februari 2020," kata Ghufron.
Bahkan, pasangan suami istri itu sempat meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun.
Setelah diberikan, PMI tak terlalu intens berkomunikasi karena sibuk menangani pandemi Covid-19.
Namun dari semua rangkaian kegiatan dan janji tersebut, ternyata donasi senilai Rp 16 miliar hanya janji palsu. PMI tidak menyangka pasangan suami istri itu membohongi mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Ashanty, "Sultan Jember" Pernah Tipu PMI, Sumbangan Rp 16 M Ternyata Bodong",