Pengeroyokan di Pesawaran
Dua Pemuda Keroyok Pria di Pesawaran Lantaran Tersinggung dengan Ucapan
Um nekat mengeroyok Dedi warga Dusun Sukaraja 6 RT 003/RW 006 Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran dendam karena tersinggung.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
RI digelandang ke Mapolsek Gedongtataan. RI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Mapolsek Gedongtataan.
Ia pun harus merasakan pengabnya sel tahanan Mapolsek Gedongtataan.
Niat Nolong Teman yang Dikeroyok, Warga Pringsewu Malah Jadi Korban, 3 Jari TanganTersayat Pisau
Sekelompok pemuda melakukan aksi penganiayaan yang mengakibatkan orang luka-luka di Kabupaten Pringsewu.
Satu pelaku berhasil diamankan, FAE (22) warga Dusun Sukorejo Hulu Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.
FAE dianggap sebagai orang paling bertanggung jawab atas aksi pengeroyokan tersebut.
Penangkapan FAE berdasar laporan korban, Rohman (23), warga Pekon Karang Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
FAE kini dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Pringsewu Kota.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 8 Maret 2020 sekira pukul 01.15 WIB di jembatan ruas Jalinbar Way Buluk, Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
Korban Rohman, kata Basuki, ketika itu sedang melintas di ruas jalan tersebut dan melihat temannya sedang dipukuli oleh beberapa orang tidak dikenal.
"Korban mencoba melerai dan menolong temannya, lalu dua orang dari beberapa orang yang tidak dikenal tersebut mendatangi korban dan menyuruh korban jangan ikut campur," kata Basuki mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu, 21 Juni 2020.

Ditambahkan Basuki, salah seorang pelaku hendak memukul korban tetapi korban menghindar dan seorang pelaku langsung mengarahkan senjata tajam jenis pisau ke arah leher korban.
Setelah itu, lanjut Basuki, korban langsung menangkap bagian mata pisau tersebut dan pelaku menariknya sehingga mengakibatkan luka pada jari manis, jari tengah dan jari telunjuk korban.
Setelah melihat korban terluka dan mengeluarkan banyak darah, para pelaku langsung kabur.
Sebelum pergi, kata Basuki, pelaku sempat menendang sepeda motor korban hingga roboh.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Polsek Pringsewu Kota guna proses lebih lanjut.