Berita Nasional
Sosok yang Mengaku Tahu Pembunuh Editor Metro TV
Namun menurut polisi, Yodi Prabowo justru diduga dibunuh terlebih dulu dibunuh 3 hari sebelumnya, yakni Rabu (8/7/2020).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Salah seorang rekan atau teman korban membongkar identitas pembunuh Yodi Prabowo editor Metro TV.
Hal tersebut terungkap ketika pihak Polda Metro Jaya memanggil 34 saksi kasus kematian Yodi Prabowo, Selasa (21/7/2020).
Salah satu saksi kunci lantas menyebutkan fakta mengejutkan bahwa ia mengetahui kejadian sebenarnya.
• Pesan Lesty Kejora Diungkap Istri Rizki DAcademy
• Vicky Prasetyo Dijerat Pasal Berlapis Buntut Penggerebekan Rumah Angel Lelga
• 7 Kasus Pembunuhan di Sumsel dalam 10 Hari, Ada Pembunuhan Calon Pengantin
• Istri Rizki DA, Nadya Mustika Bikin Pengakuan
TONTON JUGA:
Namun menurut polisi, Yodi Prabowo justru diduga dibunuh terlebih dulu dibunuh 3 hari sebelumnya, yakni Rabu (8/7/2020).
Setelah hampir 2 pekan diusut, polisi pun mencari sosok pelaku pembunuhan tersebut.
Tak disangka, pada Selasa (21/7/2020), seorang teman korban bersaksi dan membongkar sosok pembunuh Yodi Prabowo.
Teman korban juga mengaku mengetahui kejadian pembunuhan yang dialami Yodi Prabowo, editor Metro TV.
"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsi lah ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya dikutip dari Kompas.com.
FOLLOW:
Dalam waktu dekat polisi kembali memanggil saksi tersebut untuk diminta keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus itu.
"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.
• Gelagat Suci Kekasih Editor Metro TV Disorot, Tertawa Sebelum ke TKP hingga Bikin Video di Kuburan
Penyebab luka lebam di bahu korban
Sementara itu, polisi juga mengungkap soal penyebab meninggalnya editor Metro TV Yodi Prabowo.
Ketika pertama kali menemukan jadsad Yodi Prabowo, diketahui adanya luka lebam di bahu korban.