ABK Lampung Tewas di Kapal China
Jadi Saksi Hidup Tewasnya Hasan Apriadi, Agus Setiawan Diperiksa Polda Kepri
kepulangan Agus Setiawan tertunda karena harus memberikan keterangan kepada polisi terkait kasus dugaan penyiksaan yang dialami ABK di kapal tangkap
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Agus Setiawan (23), anak buah kapal (ABK) kapal berbendera China asal Pesisir Barat, Lampung, terpaksa menunda keinginan untuk segera bertemu keluarganya.
Agus Setiawan merupakan rekan almarhum Hasan Apriadi (20) di kapal bernama Lu Huang Yuan Yu 118.
Namun, kepulangan Agus tidak bisa berbarengan dengan jenazah Hasan.
Agus baru akan dipulangkan dari Batam ke Lampung, Jumat (24/7/2020).
Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Lampung Ahmad Salabi membeberkan, kepulangan Agus Setiawan tertunda karena harus memberikan keterangan kepada polisi terkait kasus dugaan penyiksaan yang dialami ABK di kapal tangkap ikan itu.
TONTON JUGA:
Salabi membeberkan, Agus dimintai keterangan oleh Polda Kepulauan Riau terkait meninggalnya Hasan di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
"Dia (Agus) ini adalah saksi hidup, sehingga perlu dimintai keterangan oleh pihak kepolisian," ungkap Salabi kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (23/7/2020).
Setelah proses pengambilan keterangan selesai, Agus diserahkan kepada pihak BP2MI untuk mengurus kepulangannya ke Lampung.
• Jenazah ABK asal Pesisir Barat Tiba di Kampung Halaman, Orangtua Haru Campur Bahagia
• Jenazah ABK asal Pesisir Barat Tiba di Lampung, Hasan Kirim Gaji Pertamanya ke Orangtua
• ABK Lampung Agus Setiawan Dipulangkan dari Batam Besok
• Kebakaran 3 Rumah di Jalan Tamin Bandar Lampung Diduga akibat Korsleting
"Sudah selesai proses pengambilan keterangan kemudian diserahkan ke BP2MI Tanjung Pinang, termasuk untuk almarhum Hasan waktu itu," papar dia.
BP2MI Tanjung Pinang menanggung biaya kepulangan Agus hingga sampai di Bandara Radin Inten II.
Mengenai kepulangan Agus dari bandara ke kampung halamannya, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemkab Pesisir Barat.
"Kita masih koordinasi apakah ABK Agus ini akan dilakukan penjemputan oleh Pemkab Pesisir Barat atau seperti apa," timpalnya.
Namun berdasarkan kabar sementara, Agus akan dijemput oleh Pemkab Pesisir Barat.
"Rencana kami juga akan hadir menerima di Bandara Radin Inten II," tandasnya.