Truk Terguling di Bandar Lampung
Sopir Mengaku Tak Sadar Truk Limbung saat Akan Berbelok
Rasta Efendi (32) sang sopir mengatakan jika ia tak menyadari jika saat akan berbelok tiba-tiba truk limbung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Wanita Hamil Tewas
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Km 18-19 Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Minggu (5/1/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, seorang wanita yang tengah hamil tua tewas terlindas truk.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, korban bernama Juheriah (21), warga Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Kecelakaan maut itu bermula saat korban bersama suaminya, Wawan, berboncengan sepeda motor Honda Beat dari arah Bakauheni.
Setiba di lokasi kejadian, sepeda motor korban mencoba mendahului truk Hino warna putih B 9143 BYX.
Pada saat bersamaan, dari depan melaju sepeda motor Honda Revo tanpa pelat nomor.
Karena jarak terlalu dekat, sepeda motor korban bersenggolan dengan Honda Revo.
Juheriah terpental dari motor dan terjatuh tepat di bawah truk.
Wanita itu meregang nyawa karena terlindas ban truk.
Sementara suami korban beruntung karena hanya mengalami luka-luka.
Pasca kejadian, sopir truk melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi Agustinus Rianto membenarkan lakalantas yang terjadi di Jalinpantim Ketapang.
"Benar, kejadiannya semalam," kata Agustinus, Senin (6/1/2020).
Agustinus menjelaskan, saat ini truk tersebut diamankan di sebuah rumah makan di Jalinpantim.
Sementara kunci truk dibawa sopir yang melarikan diri.
Polisi masih mencari sopir tersebut.
Ditabrak Bus
Peristiwa serupa terjadi di Jalinsum Kampung Banjarmasin, Baradatu, Way Kanan, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Vixion warna merah tanpa nopol dan bus Sinar Dempo warna merah BG 7027 WR.
Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Way Kanan Ipda Indra Kirana membenarkan lakalantas tersebut.
Akibat kejadian itu, kata Indra, pengendara motor bernama Sopan (25), warga Kampung Gunung Baru, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi, sepeda motor yang dikemudikan korban melaju dari arah Gunung Labuhan menuju Baradatu.
Setiba di jalan lurus sedikit menurun, korban hilang kendali sehingga terjatuh.
Pada saat bersamaan, dari arah sama muncul bus Sinar Dempo yang dikemudikan Wendi (35).
Bus menabrak bagian belakang sepeda motor yang sudah terjatuh.
Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tidak dapat diselamatkan,” kata Indra.
Polisi langsung mengevakuasi kendaraan dan membawanya ke Polres Way Kanan guna penyelidikan lebih lanjut. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Joviter Muhammad)