Penemuan Mayat Bayi di Tulangbawang

Gelang di Tangan Mayat Bayi yang Ditemukan Mengapung di Sungai Tulangbawang Jadi Petunjuk Penting

Polisi menemukan petunjuk awal untuk mencari orangtua yang tega membuat bayinya di sungai Tulangbawang.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Warga
Lokasi penemuan mayat bayi mengapung di sungai di Tulangbawang, Minggu (26/7/2020). Gelang di Tangan Mayat Bayi yang Ditemukan Mengapung di Sungai Tulangbawang Jadi Petunjuk Penting. 

Warga Cakat Raya Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang digegerkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di sungai Tulangbawang, Minggu (26/07/2020) sekira pukul 08.00 WIB. Mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan pertama kali oleh nelayan di wilayah setempat.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra mengatakan, bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki.

"Masih berusia sekitar 4 hari," ungkap Sandy, Minggu (26/7/2020).

Adapun ciri-ciri bayi tersebut, kata Sandy, yakni, tinggi sekitar 30 sentimeter, berat 4 kilogram, wajah bulat, kulit sawo matang, rambut hitam pendek, dan badan agak gemuk.

Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat bayi laki-laki tak berdosa itu.

Jenis Kelamin Laki-laki

Setelah melakukan visum, polisi akhirnya memastikan jika mayat bayi yang ditemukan mengambang di sungai di Tulangbawang berjenis kelamin laki-laki.

Warga Cakat Raya Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang digegerkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di sungai Tulangbawang, Minggu (26/07/2020) sekira pukul 08.00 WIB. Mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan pertama kali oleh nelayan di wilayah setempat.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra memastikan, bayi yang ditemukan mengambang atau mengapung di sungai Tulangbawang Kampung Cakat Raya, berjenis kelamin laki-laki.

Jasad bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Junardi, seorang melayani saat akan mencari ikan di sungai Tulangbawang, Minggu (26/7/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

"Jenis kelaminnya laki-laki, perkiraan umur 4 hari," ungkap Sandy, Minggu (26/7/2020).

Namun demikian, Sandy belum bisa memastikan, apakah terdapat tanda kekerasan pada mayat bayi tersebut.

"Kami masih nunggu hasil visum, masih berlangsung di RSUD Menggala," tandas mantan Kasatreskrim Polres Lampung Timur ini.

Di sisi lain, Kapolsek Menggala Iptu Mangara Panjaitan, mengungkapkan, masih belum dapat menyimpulkan apakah bayi tersebut hasil hubungan gelap.

Pihak kepolisian, kata Mangara, masih melakukan penyelidikan.

"Kita tunggu dulu hasil visum dokter di RSUD Menggala," tandasnya. 

Visum

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved