Gantung Diri di Pringsewu
Polisi Langsung Lakukan Olah TKP di Kediaman Warga Pringsewu yang Tewas Gantung Diri
Petugas Polsek Gadingrejo mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya HS (66) tewas gantung diri di kediamannya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Selain itu, tambah dia, petugas menemukan ciri khas jenazah yang tewas gantung diri.
"Berdasar informasi yang dihimpun petugas di lapangan, sebab IS melakukan Gantung Diri karena depresi terkait masalah kehidupan rumah tangga," katanya, Selasa, 19 Mei 2020.
Selain itu korban juga pernah mempunyai riwayat perawatan di tempat pelayanan kesehatan jiwa.
Akhirnya jasad IS diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Jasad IS dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah setempat, Selasa, 19 Mei 2020.
Pernah Dirawat
IS (30) warga Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu yang tewas gantung diri di pohon kakao peladangan setempat pernah dirawat di tempat pelayanan kesehatan jiwa.
"Korban mempunyai riwayat pernah dirawat di tempat pelayanan kesehatan jiwa," kata Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Saputra, Selasa, 19 Mei 2020.
Informasi tersebut juga dibenarkan oleh sejumlah kerabat ketika ditemui di rumah duka.
Bahkan IS sampai bulanan dirawat di rumah sakit tersebut.
Tidak hanya itu, IS juga pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Namun, selalu gagal karena diketahui oleh keluarganya.
Beberapa hari sebelumnya IS juga diketahui ribut dengan suaminya.
Pada Senin, 18 Mei 2020 tidak ada yang mengetahui kepergian IS.
Sebab, IS pergi tanpa pamit. Ironisnya IS ditemukan sudah tewas tergantung.
Ditemukan Kerabat
IS (30) seorang ibu anak satu yang ditemukan tewas gantung diri sempat dicari oleh keluarga dan tetangga karena tidak kunjung pulang.