Berita Nasional

Sering Dipukuli hingga Kepala Ditenggelamkan di Bak, Remaja Ini Ingin Sekolah

Korban mengalami kekerasan fisik dari dipukuli menggunakan tangan, sandal, kepalanya ditenggelamkan ke bak mandi

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
RPP (12), korban kekerasan Abdul Mihrab dan Ade Rohmah Widyaningsih saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (25/7/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seorang gadis remaja di Duren Sawit, Jakarta dianiaya ayah kandung dan mendapat kekerasan verbal dari ibu tirinya. Video penganiayaan bahkan viral di media sosial.

Korban mengalami kekerasan fisik dari dipukuli menggunakan tangan, sandal, kepalanya ditenggelamkan ke bak mandi, hingga rambutnya dijenggut. 

Gadis berusia 12 tahun korban penganiayaan ayah kandung dan ibu tirinya punya mimpi ingin bisa bersekolah seperti anak-anak sebayanya.

Saat ini, gadis kecil berinisial RPP itu masih mengalami trauma lantaran kerap kali dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.

Kasus penganiayaan yang dialami RPP mencuat setelah video penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya Abdul Mihrab (40) viral di media sosial.

Warga Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit itu kini masih trauma berat akibat ulah jahat ayahnya.

Tak hanya itu, bocah yang seharusnya duduk di bangku sekolah itu diduga diekspoitasi oleh ibu tirinya Ade Rohmah Widyaningsih (40).

VIDEO Digugat Rp 100 Miliar, Baim Wong Balik Nantang: Saya Bayar Kalau Memang Saya Salah

Viral Video Remaja Putri Cium Kaki Temannya Berkali-kali

2 Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Lampung

Tak Tahan Lihat Orangtua Sering Bertengkar, Siswi SMK di Riau Bunuh Diri

Gowes Bareng Keluarganya, Atta Tewas Ditabrak Truk

TONTON JUGA

Saat ini, korban tinggal bersama nenek dan keluarga besarnya.

Tante RPP, Linda Sari (29) mengatakan keponakannya hingga kini masih diliputi ketakutan dan belum bisa tersenyum layaknya anak seusianya.

"Masih trauma, enggak mau ketemu ayah sama ibunya. Masih takut, pikiran dia ayahnya keluar dari penjara terus mukulin dia lagi," kata Linda di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (25/7/2020).

Bukan tanpa sebab, selama berbulan-bulan sudah tak terhitung Abdul menganiaya RPP yang merupakan putri kandungnya.

Dari dipukuli menggunakan tangan, sandal, kepalanya dilelapkan ke bak mandi, hingga rambutnya dijenggut lalu disertai pernah dialami.

Perlakuan Rohmah yang merupakan istri siri Abdul pun tak lebih baik, dia kerap memarahi RPP, memaksanya bekerja, hingga ditelantarkan.

Pihak keluarga besar RPP sendiri belum sepenuhnya merasa lega karena baru Abdul yang menyandang status tersangka, sementara Rohmah belum.

Pun Rohmah tak pulang ke kontrakan tempat RPP kini berada, Linda berharap Rohmah ikut mendekam dalam penjara sebagaimana Abdul.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved