Berita Nasional

Sepak Terjang Djoko Tjandra, Pedagang Toko Grosir hingga Jadi Bos 41 Perusahaan

Di Jakarta, Djoko mengawali karier dengan membuka perusahaan kontraktor bernama PT Bersama Mulia.

kompas.com
Djoko Tjandra. 

Ia juga memperluas kilang minyak di Balikpapan, juga mengembangkan sebuah kilang minyak di Cilacap dan pupuk di Bontang, Kalimantan Timur.

Tidak hanya di sektor energi, Djoko melebarkan sayap bisnis ke sektor properti dengan mengembangkan blok kantor.

Proyek-proyek yang pernah ditanganinya antara lain pembangunan gedung Lippo Life, Kuningan Plaza, dan BCA Plaza.

Ia juga terlibat dalam pengembangan Mal Taman Anggrek.

Djoko disebut sebagai tokoh utama PT Mulialand yang didirikan awal 1970-an oleh ayah Djoko Tjandra, Tjandra Kusuma (Tjan Boen Hwa).

Bisnis keluarga ini kemudian dijalankan bersama oleh saudara-saudaranya, Eka Tjandranegara, Gunawan Tjandra, dan Djoko Tjandra sendiri.

Mulialand terlibat dalam pengerjaan konstruksi dan properti mewah seperti Hotel Mulia Senayan, Wisma Mulia, Menara Mulia, dan Wisma GKBI.

Kemudian Menara Mulia Plaza 89, Plaza Kuningan, dan Apartemen Taman Anggrek.

Tidak berhenti di situ, pada 5 November 1986, mereka mendirikan PT Mulia Industrindo, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kaca dan keramik.

Pada 1998, aset perusahaan-perusahaan Djoko Tjandra mencapai Rp 11,5 triliun dengan menaungi 41 anak perusahaan di dalam dan luar negeri.

Selain itu, mereka merambah bisnis di Malaysia dengan memiliki gedung Exhange 106 di kawasan Tun Razak Exchange, Kuala Lumpur. (tribun network/igm/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved