Peserta Tes SKB CPNS 2019 Keluhkan Sistem Tak Update, BKD Lampung: Mungkin Banyak yang Akses

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sesuai jadwal, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 dilaksanakan pada 1 September hingga 12 Oktober 2020.

Saat ini, peserta yang berhak lanjut tes SKB CPNS 2019 tengah melakukan proses pendaftaran ulang dan memilih lokasi ujian yang sesuai domisili.

Salah seorang peserta tes SKB CPNS 2019, Nanang Aristia Utama mengaku, sudah melakukan registrasi pada Sabtu (1/8/2020) sekira pukul 20.00 WIB.

Hanya saja, setelah Nanang menyimpan data registrasi, pada keterangan uji lokasi tertulisnya 'namun lokasi tes akan ditentukan oleh instansi'.

TONTON JUGA:

"Pas registrasi saya pilih lokasinya Itera, tapi begitu disimpan munculnya seperti itu," ungkap ayah satu anak ini kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (2/8/2020) siang.

Dia berharap itu tidak berpengaruh terhadap gagalnya untuk mengikuti tes SKB.

"Rencana mau diulang lagi pemilihan lokasinya karena ada kesempatan 3 kali untuk mengubah sebelum 8 Agustus 2020."

• BREAKING NEWS Ngaku Tak Tahan Lihat Tubuh Putrinya, Ayah Tiri di Lamteng Setubuhi Berkali-kali

• Diancam Alat Vitalnya Akan Membusuk, Gadis SMA di Lamteng Tak Berdaya Melawan Ayah Tirinya

• Warga Way Kanan Jadi Korban Pencurian, 1 Unit PS 2 dan Bedak Raib, Polisi Ungkap Kronologi

• Disadmindukcapil Lampung Utara Terapkan Layanan Dokumen Adminduk Elektronik 

"Kalau sampai gagal tes karena nggak muncul keterangan lokasinya tentu merugikan bagi saya," beber pelamar CPNS guru penjaskes di Lampung Barat ini.

Peserta lainnya Eka Meliawati mengatakan, dirinya juga sudah registrasi ulang untuk menentukan lokasi tes SKB Sabtu (1/8/2020) malam.

"Nggak ada permasalahan dan ketika disimpan sudah jelas tertulis lokasi tes saya sesuai pilihan yakni di Itera," ungkap guru honor di Lampung Selatan sejak 2008 silam itu.

Namun ibu satu anak ini justru mempertanyakan terkait kepemilikan sertifikat pendidik (serdik).

Apakah jika sudah memiliki serdik tidak harus mengikuti SKB atau seperti apa ketentuannya.

"Kalau yang penerimaan CPNS 2018 lalu kan ada konfirmasi verifikasi serdik ke panitia sebelum tes SKB."

"Di penerimaan 2019 ini saya bingung teknisnya bagaimana," kata Eka.

Di penerimaan 2018 lalu juga, bagi yang memiliki serdik memang mengikuti tes SKB namun hanya untuk formalitas karena sudah memiliki poin lebih dari serdik.

"Saya menunggu kepastiannya dari panitia terkait pemilik serdik ini," terangnya.

Diakuinya saat awal mendaftar CPNS 2019 dirinya juga sudah melampirkan serdik yang diunggah bersamaan syarat pendaftaran lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Yurnalis memberikan penjelasan.

"Harusnya ketika sudah memilih lokasi dan disimpan, langsung terupdate sesuai pilihan."

"Setahu saya kalau peserta sudah login dan memilih lokasi ya di situ lah keterangan lokasinya," ungkap Yurnalis kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Minggu (2/8/2020).

Namun begitu, kata Yurnalis, jika terdapat permasalahan yang dialami peserta saat lokasi yang dipilihnya tidak terupdate, kemungkinan menurutnya karena banyaknya peserta lainnya yang juga mengakses laman tersebut.

"Mungkin saat memilih dan menyimpan di saat bersamaan di sistem SSCN ini banyak yang masuk."

"Mungkin belum diceklis di sistem itu, tapi kalau dia domisili di Provinsi Lampung otomatis tesnya di Itera," jelasnya.

Mengenai yang memiliki serdik dijelaskan Yunarlis tetap mengikuti SKB.

Serdik yang dimiliki peserta CPNS akan memiliki poin tersendiri.

"Pemilik serdik tetap harus ikut SKB dan terkait serdiknya tentu nanti akan ada nilai plus," kata dia.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)