Penemuan Mayat di Tanggamus

Mayat Tanda Identitas di Tanggamus Ditemukan Pelajar 15 Tahun Dalam Kondisi Membusuk

Mayat tanpa identitas yang mengapung di pantai di Tanggamus ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Mayat Tanda Identitas di Tanggamus Ditemukan Pelajar 15 Tahun Dalam Kondisi Membusuk. 

"Untuk data tambahan menunggu hasil identifikasi dan mayat yang akan dievakuasi ke RSUD Kota Agung," kata Kapolsek Pematang Sawa Inspektur Dua Ahmad Junaidi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Selasa (4/8/2020).

Sebelumnya, warga Pematang Sawa juga menemukan mayat laki-laki tanpa identitas di Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, pada Sabtu (25/7/2020) lalu.

Mayat tanpa identitas tersebut akhirnya dimakamkan di pekon setempat setelah proses identifikasi selesai.

Sampai saat ini, tidak diketahui identitas mayat tersebut dan pihak kepolisian mulai dari Polres Tanggamus dan jajaran Polsek tidak menerima laporan orang hilang. 

Temukan Mayat

Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di pantai Pekon Kaur Gading, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, Selasa (4/8/2020).

Mayat ditemukan oleh warga tertindih kayu cukup besar yang diduga hanyut bersamaan hanyutnya mayat, dan tersangkut di bawah kayu tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, bahwa mayat tersebut bukanlah warga setempat karena tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Kapolsek Pematang Sawa Inspektur Dua Ahmad Junaidi, mengatakan, ciri-ciri mayat berjenis kelami laki-laki, tanpa memakai baju, bercelana dasar coklat diperkitakan tinggi 160 cm, berat 70 kg dengan umur kurang lebih 40 tahun.

Jenis Kelamin Laki-laki

Kasus lain, mayat berjenis kelamin laki laki tanpa identitas ditemukan Tewas di emperan ruko, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (13/7/2020) siang.

Pria yang memiliki tato di lengan kanannya ini diketahui oleh warga sebagai seorang tunawisma alias gelandangan.

Informasi dihimpun, penemuan mayat tanpa identitas tersebut diketahui oleh salah seorang karyawan toko, tempat di mana korban kerap bermalam.

"Sekira pukul 13.00 WIB tadi (Senin), karyawan toko itu ngasih tahu linmas kelurahan Surabaya."

"Katanya ada gelandangan (korban) yang meninggal," ujar anggota linmas Kelurahan Surabaya, Didik (46), Senin (13/7/2020).

Mendapatkan laporan tersebut, Didik bersama anggota linmas lain langsung menghubungi lurah setempat.

Namun, lanjut Didik, pada saat memastikan laporan tersebut, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved