Banjir di Bandar Lampung

BMKG Lampung Imbau Warga Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang, Rudy: Ini Kemarau Basah

BMKG Lampung mengimbau masyarakat agar terus waspada terhadap potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang.

Dokumentasi BMKG Lampung
Citra Radar Cuaca Selasa (4/8/2020) malam. BMKG Lampung Imbau Warga Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang, Rudy: Ini Kemarau Basah. 

Ketua RT 01 Kelurahan Garuntang Yasir mengatakan, akibat banjir yang terjadi, setidaknya 170 rumah terendam air.

"Ada 170 rumah terendam air, karena ada dua RT, RT satu dan RT dua," kata Yasir, Rabu 5 Agustus 2020.

Lanjutnya, air yang menggenangi rumah mencapai pinggang orang dewasa.

"Ya sekitar satu meter hingga satu setengah meter," ucap Yasir.

Meski demikian, Yasir mengaku akibat banjir ini tidak mengakibatkan kerusakan yang fatal.

"Ini banjir tahunan, kalau barang tidak rusak semua, tapi sebagian karena masih bisa diselamatkan," tandasnya.

Banjir Rendam Bumi Waras

Hujan deras yang mengguyur kota Bandar Lampung sejak Rabu dini hari, 5 Agustus 2020, membuat sejumlah wilayah terendam banjir.

Salah satunya di wilayah Jalan Yos Sudarso Kampung Karawang Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras.

Alhasil salah satu jalur utama yang menghubungkan Panjang dengan Teluk Betung sempat terputus.

Pantauan Tribun Lampung saat ini tim BPBD Bandar Lampung tengah melakukan penyedotan air.

Hal ini dilakukan agar jalan Yos Sudarso dapat dilalui kendaraan umum.

Salah satu warga Siyun mengatakan, air yang menggenangi jalan sejak subuh dini hari.

"Cuman sebetis, tapi nutup jalan," kata Siyun.

Siyun pun mengaku meski jalanan tergenang air kendaraan tetap dapat melintas.

"Kendaraan pelan, tapi tetap masuk ke rumah, karena ngombak," tandasnya.

Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Total Tertutup Banjir dan Lumpur

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved