Tribun Bandar Lampung

Menilik TPST 3R dan Pertamanan Unila, Mampu Produksi 1 Ton Pupuk Organik Sekali Pengolahan 

Unila telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST 3R dan Pertamanan Unila

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hardi
Saat produksi Pupuk Organik di TPST 3R dan Pertamanan Universitas Lampung. Menilik TPST 3R dan Pertamanan Unila, Mampu Produksi 1 Ton Pupuk Organik Sekali Pengolahan  

Sementara untuk yang tidak dapat di olah akan dikirimkan ke TPS Bakung.

Kemudian untuk sampah plastik lanjut dia rencana ke depan sampah plastik ditiadakan.

Karena selama ini juga sudah mulai di sosialisasikan melalui media dan pendidikan.

"Disini juga kita mempunyai mesin pencacah plastik, dimana mesin pencacah plastik tersebut yang mana dapat meningkatkan nilai ekonomis dari sampah plastik tersebut, dalam artian selama ini yang kita ketahui dari pemulung ke pengepul itu perkilo dihargai Rp 3.000," ungkapnya.

Sementara setelah dicacah di TPST ini nantinya dengan ukuran tertentu harga dari sampah plastik tersebut bisa diterima Rp 5.000 sampai dengan Rp 6.000 di Bandung.

"Dan kami sudah komunikasi kesana, " tambahnya.

Kemudian dia juga menjelaskan dalam satu kali produksi untuk pupuk organik mesin tersebut bisa mengolah satu ton dalam sekali pengolahan.

Sementara hasil dari pengolahan tersebut yang berbentuk cair atau liquid dapat dijadikan pupuk cair.

Walaupun memang persentasenya masih rendah karena memang daun yang di olah lebih kering.

Berbeda jika bahan bakunya dari rumah tangga seperti sayuran yang mengandung air lebih banyak, kemungkinan pupuk cair yang dihasilkan cukup banyak.

Sementara untuk pengolahan sampah non organik ia juga berharap kepada pihak PUPR memiliki program berkelanjutan untuk itu pihaknya membuat program usulan.

Karena kedepannya ingin menjadikan biji plastik, sementara untuk saat ini yang ada dari mereka hanya pencacah sampah plastik tersebut.

"Mesin pencacah ini hanya mampu meningkatkan harga jual secara ekonomi sampai dengan 60 persen dibandingkan pengumpul tadi," tambahnya.

Program TPST ini juga mendukung untuk program Green Metric karena target Universitas Lampung sendiri masuk ke sepuluh besar.

"Jadi harapan kami dengan adanya ini dapat mengisi poin-poin dari pada Green Metric seperti resapan air, building bangunan, sampah itu kan ada beberapa unsur untuk mendukung hal itu,

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved